rencana? (1)

1.2K 136 11
                                    

"AAAAK APA YG KAU LAKUKAN?!" ucap Wonwoo kaget, saat Mingyu tiba tiba mengganggu acara mandinya. Wonwoo pun langsung mengambil handuk dan menutupi tubuhnya.

"h..harusnya aku yang bertanya!" ucap Mingyu gelagapan

"Apa maksudmu? Eomma yg menyuruhku di sini, dan kenapa kau tidak mengetuk pintu terlebih dahulu!"

"mana ku tau kl ada orang"

"sanaaaa!"

"baiklah baiklah, ngomong ngomong tubuhmu indah juga"

"YAKKK! KIM MINGYU!"

belum sempat Wonwoo melempari Mingyu sudah kabur terlebih dahulu.

"Menjengkelkan sekali, astaaagaaaa pipiku" ucap wonu karena mengingat perkataan Mingyu barusan

Wonwoo pun mempercepat mandinya, dan keluar hanya menggunakan bathrobe. Dia kan tidak membawa baju.

"sudah?"

"emmm sudah, ituu..."
"ambilah baju di lemari itu, sepertinya ada yg muat untuk tubuh kecilmu itu"
"baiklah"
"yasudah aku mandi dulu"

Mingyu pun ke kamar mandi.

"manaaa yang muat itu? Besar semuaaa"

wonwoo pun asal mengambil baju, yang jelas itu nyaman dia pakai.

"ck besar sekali, dasar bocah bongsor"
Cibir Wonwoo yang tak sengaja di dengar Mingyu saat baru keluar dari kamar mandi, dengan handuk melingkar di pingganya.

"apa yang kau katakan?"

"ah tidak aku mengantuk, aku akan tidur" ucap Wonwoo dan langsung tiduran di samping Jihoon.

'BAGAIMANA BISA SETAMPAN ITU? OH TIDAK DIA SANGAT SEXY, AISH PIKIRAN KU INI, TOLONG AKU TUHAN, AKU TIDAK BISA BERTERIAK' -jww

Wonwoo sangat stres sekarang, dia ingin teriak, namun hanya bantinnya lah yang bisa, apa nanti kata dunia, jika Wonwoo yang terkenal cuek, dan tidak perduli dengan sekitar itu berteriak karena melihat tubuh berotot Kim Mingyu.

Wonwoo pun memejamkan matanya, berharap bisa tidur cepat cepat. Tak berapa lama kemudian, Wonwoo merasa ada yang naik ke kasur. Mingyu, ya pasti, siapa lagi?

"kau keberatan kita tidur seranjang?" tanya Mingyu hati hati.
"ah tidak lagian Jihoon berada di tengah- tengah kita"

"kau tidak suka bersentuhan dangan ku?"

"bukan begitu, asihh sudahlah aku mengantuk"

Mingyupun hanya mengangguk.

Mereka tertidur dengan posisi yang sangat nyaman, tampa di sadari mereka berpelukan, dan jihoon masih berada di tengah-tengah mereka.







Pagi yang cerahpun tiba, Mingyu terbangun lebih dulu. Ia kaget melihat posisinya sekarang. Tanganya memeluk Wonwoo, dan tangan Wonwoo berada di perut berototnya. DAN? DIMNA JIHOON?!

Mingyu ingin sekali berbalik, namun tangan Wonwoo terlalu erat memeluk perutnya. Akhirnya dia memutuskan untuk tetap diam, sambil menatap wajah tenang Wonwoo

'indah sekali, aku yakin aku tidak salah memilihmu' -kmg

"ughhh"

Mingyu pun kaget saat Wonwoo bergerak, dia langsung menutup matanya pura-pura tidur.

"ehh, dia masih tidur"

"mengapa posisi kami seperti ini"

Mingyu hanya menahan tawanya, agar akting pura pura tidurnya tidak gagal

"ku rasa aku gila"

Wonwoo pun berjalan ke kamar mandi, mencuci mukanya.

Mingyu pun membuka matanya, senyuman langsung terpasang di wajahnya. Indahnya pagi ini.

Mingyu langsung merapihkan tempat tidurnya sambil menunggu Wonwoo selesai.

"nak sudah bangun? Turunlah, ajak Wonwoo bersama mu, Jihoon sudah bersama kami dari tadi" ucap eomma Mingyu

"eoh sejak kapan? Bagaimna bisa?" tanya Mingyu bingung

"dia menangis saat keluar dari kamarmu, saat ku tanya, dia bilang 'eomma dan appa sibuk berpelukan, aku terjepit di situ' ahahaha"

Wajah Mingyu pun memerah

'astaga, seerat itu kami berpelukan?' -kmg

Disisi lain, Wonwoo juga menahan malu karena dia pun mendengar percakapan Mingyu dan eommanya.

"cepatlah cuci mukamu, kami menunggu"





Tentang Kita [MEANIE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang