Tentang Kita [MEANIE]

bertemu calon mertua

'keknya wonu salah denger, tunggu tunggu duh jantung diem dl napaa' -jww

"wonwoo?"

"ehh iya apa tadi? Kenapa? Kayaknya aku salah denger" ucap wwonwoo gelagapan

"ahahaha lucu banget, jadi tadi aku mau bilang-

"YEY MAKANANNYA DATANG!" seru Jihoon kesenangan

'untung anak' -jww&kmg

"kita makan dulu aja, nanti lanjut lagi" ucap wonwoo, karena suasana menjadi canggung.

Merekapun makan bersama, sekali sakali tertawa pelan karena aksi Jihoon yang menggemaskan. Mulai dari makan yang belepotan, kesulitan mengambil makanan, dan

"wonu aku kira dia mengantuk" ucap Mingyu pelan

Wonwoo pun melihat Jihoon yang sedang duduk tertunduk dengan piring kecil yang masih dia pegang. Menggemaskan sekali.

Sekali sekali kepala Jihoon terjatuh, lalu dia mengangkatnya lagi. Astaga Mingyu dan Wonwoo tidak kuat melihatnya.

"gendong saja, aku akan membayar makanan dulu"

"baiklah"

Wonwoo oun membersihkan wajah Jihoon, dan mencuci tangannya, lalu menggendongnya suapaya tidurnya lebih nyaman.

"menggemaskan sekali kau, ingin jadi anakku terus? Kkkk"

"sudah? Ayo ke mobil, oh iya kau dirumahku dulu ya, eomma dan appa ingin bicara" ucap Mingyu

"eh... I..iya"

"mengapa? Kau takut?"

Wonwoo hanya mengangguk pelan

"tenanglah, ada aku" ucap Mingyu menenangkan

Merekapun jalan ke mobil. Mingyu mengendarai mobilnya dengan santai, di dalam mobil tersebut hanya alunan musik saja yang terdengar. Tidak ada percakapan. Karena tidak ada yang mau memulai.

#Rumah ortu Mingyu

"wonwoo... Mungkin kita akan menginap di sini, dan sepertinya kita akan membicarakan itu besok, tidak apa apa kan? Kau tidak ada jadwal kan?"

"ah tidak gyu"

"baiklah"

Merekapun keluar dari mobil, kini Mingyulah yang menggendong Jihoon, karena melihat wajah Wonwoo yang sangat letih. Jadi Mingyu memutuskan untuk bergantian.

"eomma, appa kami pulang"

Merekapun masuk ke rumah tersebut, lalu di sambut oleh kedua orang tua Mingyu.

"mingyu? Kau pulang anakku, dan siapa yang kau bawa ini?" tanya appa Mingyu

"appa dia Wonwoo, calon istriku, dan Wonwoo ini appa ku"

Wonwoo pun membungkuk memberikan hormat pada orang tua Mingyu.

"baiklah mari kita duduk dulu"  Ucap eomma Mingyu.

Merekapun duduk di sofa dengan nyaman

"dan anak ini adalah, anakku dengan Wonwoo, aku akan mengadopsinya"

'Adopsi? Bahkan dia tidak bertanya padaku' -jww

"apa maksudmu nak?" tanya eomma Mingyu

"beberpaa hari lalu, Wonwoo menemukannya saat kami berjalan jalan, kami sudah ke kamtor polisi, namun sampai sekarang, orang tuanya blm menjemputnya, Sepertinya dia sengaja dibuang oleh orangtuanya" jelas Mingyu panjang lebar. Orang tunya pun hanya mengangguk mengiyakan

"apapun keputusanmu, asalkan itu yang terbaik, kau sudah dewasa putraku" ucap appa Mingyu

"baik appa"

"bagaimana dengan pernikahan kalian?"

Wonwoo langsung gelagapan, ia tidak tau harus berbuat apa.

"yeoboo, besok saja kita bicarakan itu, lihat wajah pucat menantuku, pasti dia lelah sekali" ucap eomma Mingyu pada suaminya

"baiklah, kalian istirahatlah dulu, besok kita lanjutkan"

"wonwoo, ayo eomma antarkan ke kamarmu"

"gyu, dia tidur bersamaku saja"

Mingyupun mengangguk dan memberi Jihoon pada Wonwoo. Wonwoo pun berjalan beriringan dengan eomma Mingyu.

#kamar Mingyu

"kau bisa tidur di sini dengan Cucuku"

"ah terima kasih eomma"

"sama sama, selamat tidur"

"nee"

Wonwoopun menidurkan Jihoon di kasur kingsize itu lalu menyelimuti dia.

"woaaa di sini nyaman sekali, oi disini juga banyak foto Mingyu, woaaa apa ini kamar Mingyu?"

Wonwoo pun berkeliling di kamar tersebut, setelah itu ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

.

"AAAAKKK"