Jihoon

1.6K 168 6
                                    

Minta vote nya dong, gratis kok:)
Komen juga ya kl kurang atau apapun itu

Setelah Wonwoo menceritakan
kejadian itu, Mingyu pun mengerti bahwa Wonwoo masih memiliki masa masa bersama ibunya.

Keesokan harinya, Mingyu pun pergi ke kantor lebih dulu setelah berpamitan pada Wonwoo, ya Mingyu menginap semalaman karena khawatir. Aneh bukan? Padahal mereka baru menjalani hubungan.

"kau datang saja ke kantorku jika kau sudah lebih baik, bawa juga anak itu"
Pesan Mingyu pada Wonwoo sebelum dia pergi ke kantornya.

Wonwoo menghabiskan tiap jamnya bersama anak kecil itu, ternyata namanya adalah Jihoon, marganya? Entahlah bahkan dirinya sendiri aja tidak tau.

Wonwoo sudah jauh lebih sehat, karena tidak tau mau melakukan apa, dia pun memutuskan untuk berjalan jalan.

#jalan

"jihonnie coba jelaskan bagaimna bisa kau terpisah dengan ibumu?" tanya Wonwoo yang sedang menggendong Jihoon

"umm tida taaauuu, onie tida tau apa apaa" jawab Jihoon sambil mempoutkan bibirnya lucu

"astaga kenapa kau tidak tau, apakah kau lari dari ibumu?"

"onie hanya disuyuuh untuk memetik catu bunga, lalu saat onie kembayi, oma tida ada"

"loh kok bisa gitu"

"onnie tida tau, tapi onnie cenang etemu kaka"

"hahaha yasudah, mau ke suatu tempat?"

"onnie mau beltemu paman kemalin"

"oh Mingyu? Baiklah ayo"

Wonwoo dan Jihoon pun menaiki bus untuk sampai ke perusahaan Mingyu.

#perusahaan Mingyu

"ah nona mau bertemu tuan Mingyu? Langsung masuk saja"

Wonwoo pun hanya mengangguk kaku

'kenapa nona coba, kan aku masih pria. Menyebalkan sekali'

Wonwoo pun mengetuk pintu dan masuk setelah diizinkan.

"kak tulunkan onnie"

Wonwoo pun menurunkan Jihoon dari gendongannya, Jihoon pun langsung berlari menghampiri Mingyu

"OMMM ONNIE KECINI CAMA KAKAK CANTI"

"eh onnie?"
"itu namanya, Jihoon"
"ohh baiklah" jawab Mingyu, langsung menggendong Jihoon

"jadi kalian kesini naik apa?"
"kita naik bus, seluuu sekayiii, onnie liat banyak pohon, olang, bulung, banaaakk" ucap Jihoon senang

Wonwoo hanya tersenyum memperhatikan.

"apa kalian sudah makan?"
"beummm onnie lapaaar"
"eh onnie lapar kenapa tidak bilang?" tanya Wonwoo panik, pasalnya dia lupa juga untuk menanyakan hal itu, karena dia memang jarang sekali makan.

"astagaa yasudah kita makan hm? Biar om pesankan makanan"
"oke"

Lalu telepon Wonwoo pun berdering.

"gyu boleh minjam balkon mu? Ada telpon dari penerbit, siapa tau penting"
"kau bebas memakainya sayang"

Wonwoo pun sendikit berlari menuju balkon dan langsung menjawab telponnya.

"apaa om seolang CEO?" tanya Jihoon
"iya, kenapa?"
"om tau, onnie ingin cekali puna appa CEO" ucap Jihoon bersemangat
"hahaha, benarkah? Lalu apakah appamu bukan seorang CEO?"
"hum onnie tidak punya appa"
"baiklah, kalau begitu panggil aku appa"
"benalkah?"
"iya tentu saja"

BRAK
"MINGYU!! APA MAKSUDMU MEMBATALKAN PERJODOHAN KITA?" ucap seorang yeoja yang baru saja masuk dengan tergesa gesa.

"SIAPA YG MENGIZINKAN DIA MASUK?!" ucap Mingyu marah

"m..maaf tuan, saya sudah melarangnya, namun dia terus memberontak"

"panggil security"

"Dengarlah Tzuyu, bahkan aku tidak memiliki rasa padamu, lagian bukan aku yg membatalkan itu, ibuku"

"tapi aku mencintaimu gyu" ucap Tzuyu, sambil mendekati Mingyu dan memeluknya

"aku tidak mencintaimu, kau hanya ingin hartaku, bukan diriku" ucap mingyu sambil melepas pelukan Tzuyu

"kau jahat! Siapa jalang itu hah?! Berani sekali dia merebutmu dariku?!"

"jaga mulutmu! Dia bukan jalang, kau lah jalang di sini!! Enyahlah sebelum ku putuskan semua kontrak dengan ayahmu"

Security pun datang, lalu mereka menarik paksa Tzuyu karena dia masih memberontak.

"hah melelahkan"
"hiks appa, onnie takut"
"astaga, Maafkan appa hm" Mingyupun menenangkan jihoon

Deg

'wonwoo!'

"won, kau baik?"
"ah ya aku baik" ucap Wonwoo dengan senyum paksa

"kau melihat semua?"
"ah aku harus pergi, novelku akan di terbitkan, berikan Jihoon padaku"
"biar dia bersama ku"
"b..baiklah aku pamit"

Saat hendak melangkah, tangan wonwoo di tahan oleh Mingyu.
"ada apa?"
"aku mencintaimu, kau tidak perlu mendengarkan dia. Aku milikmu"
Ucap mingyu dan memeluk Wonwoo dengan erat. Tangis Wonwoo pun pecah, Mingyu hanya bisa menenangkannya

Hei Wonwoo cemburu? Atau sakit hati? Keknya hampir sama ya hwwhwhwhw

Tentang Kita [MEANIE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang