"kamu kenapa?" tanya Mingyu saat keduanya sudah berada di mobil.
"gapapa"
"ga usah bohong"
"aku ga tau aku kenapa, tapi aku ga suka liat kalian sedeket dan seakrab itu, bahkan aku ga pernah liat kamu ketawa kayak gitu kl lagi sama aku" jelas Wonwoo yang membuat Mingyu terdiam sejenak.
"kamu cemburu?"
"aa..aku ga tau aishhh sudah jalankan saja mobilnya aku mau pulang" ucap Wonwoo kesal, pasti wajahnya memarah sekarang.
'kenapa harus cemburu? Apa itu yang namanya cemburu?' -jww
"sebentar lagi aku ada rapat, kau dikantorku dulu saja hm? Mau kan?" tanya Mingyu sambil mengelus rambut Wonwoo
Wonwoo pun mengangguk pelan
"tapi aku minjam laptopmu ya" ucap.Wonwoo setelah Mingyu menjalankan mobilnya, dan dijawab anggukan oleh Mingyu.
.
..
"tunggulah di sini, laptopku ada di sana, aku agak lama"
"hmmm terima kasih"
Mingyu pun pergi ke ruang rapat, sedangkan Wonwoo memainkan laptop Mingyu.
Wonwoo pun melanjutkan karyanya sambil menunggu Mingyu.
1 jam kemudian.
"aishhh laama sekaliii, aku bisa mati bosan kalau begini, otakku tidak mampu berpikir lagi, atau aku menonton film saja ya?"
Wonwoo pun melihat isi laptop Mingyu, dan dia langsung terlonjak senang saat melihat beberapa film di sana.
Ga tau aja dia itu film apaan 😏
Wonwoo pun memutar salah satu film.
Beberapa saat kemudian
"aa..apa apaan ini, kenapa seperti ini?"
Wajah Wonwoo memerah sempurna saat film itu menampilkan hubungan panas dua pasangan adam.
Wonwoo pun langsung mematikan laptop tersebut
"hah orang gila, mengapa aku menonton itu, seumur hidup baru kali ini aku melihatnya hhh"
Wonwoo pun menyandarkan tubuhnya ke sofa empuk diruangan Mingyu, dan terlelap.
.
.
.
"terima kasih atas kerja samanya, semoga proyek kita berjalan dengan lancar" ucap Mingyu mengakhiri rapat mereka.
Cukup lama mereka berada di sana, karena banyak hal yang harus disiapkan dengan matang agar tidak menciptakan kerugian.
"Mingyu!"
"oh kenapa hyung?" tanya Mingyj saat Scoups memanggilnya
"datang ya, minggu depan aku menikah"
"woaa serius? Selamat hyung, semoga semua berjalan dengan lancar"
"terima kasih, jangan lupa menyusul hm"
"ah iya pasti"
.
.
.
"eh dia tertidur?"
Mingyu menghampiri wonwoo yang sedang tterlelap dengan posisi yang tidak nyaman. Mingyu pun mengelus pipi Wonwoo dengan lembut, dan mengucapkan kalimat maaf dan terima kasih secara berulang.
Maaf karena membuatnya menunggu, membuatnya terjerat dalam masalah Mingyu, karena Mingyu belum bisa menjadi yang terbaik untuk Wonwoo.
Cup
Mingyu mencium bibir Wonwoo pelan, sambil menutup mata, merasakan seberapa manisnya bibir itu. Mingyu pun melumatnya pelan
"emhh.."
Wonwoo membuka matanya dan terlonjak kaget, saat melihat Mingyu yang sedang mencium bibirnya, namun dia tidak menolak perlakuan Mingyu, dia hanya dapat memandangi wajah tampan Kekasihnya itu, dan dengan perlahan ia membalas lumatan Mingyu, walaupun kaku dan sulit untuk mengimbangkan dengan Mingyu
Emmhh
Mingyupun melepas lumatannya, dan melihat Wonwoo yang tengah menetralkan napasnya.
"maaf membuatmu terbangun" ucap.Mingyu
"ya tidak apa apa"
"apa aku terlalu lama? Kau lapar? Kau ingin sesuatu?"
"tidak gyu, hanya saja aku ingin lebih mengenalmu"
Deg
"ah iya kau benar, bahkan kita belum tau masing masing dari kita"
"baiklah kau mulai dulu"
"aku? Kau duluan saja"
"hhh baiklah, Aku Jeon Wonwoo, umurku 23 tahun"
"hmm aku lebih tua 2 tahun darimu, lalu hal apa yang kau suka?"
"aku suka kesunyian, aku suka vanilla, aku tidak suka keramaian, karena itu akan membutku pusing"
Mingyu pun tersenyum
"kau memiliki trauma atau sebagainya?"
"hmm aku trauma saat mendengar suara keras"
"oke sekarang giliranku, Aku Kim Mingyu, umurku 25 tahun, aku tidak memiliki trauma atau sebagainya"
"lalu apa yang kau suka?"
"dirimu."
Blushh
Huwaaaaa gmnaaaa ceritaaanyaaaa? Semoga suka:)
Jangan lupa vote+comment yaaakkk