bingung

1.4K 150 1
                                    


Setelah tangis Wonwoo mereda, Mingyu pun mendudukan wonu di sofa.
"sudah lebih tenang?" tanya Mingyu
"hmm, dia siapa"
"dia Tzuyu, orang yang tadinya dijodohkan dengan ku"
"ohhh"
"kau cemburu?"
"untuk apa?!" ucap wonwoo sewot
"lalu mengapa kau menangis?"
"emm aku..."
"kau cemburu kannn dia memelukku"
"diamlah, siapa yang tidak sakit hati dikatai jalang"

Deg

Ya Wonwoo benar, itu terlalu melukai hatinya
"tapi kau tidak seperti itu sayang"
"aku tau tetap saja aku sakit hati, dan dia memeluk calon suamiku"

Mingyu pun tersenyum hangat, Wonwoo sangat tau bagaimana cara membuatnya lepas dari semua pikirannya. Ah dia jatuh cinta.

Mingyu pun mengecup bibir wonu pelan, lalu mendekapnya.

'apa yang dia lakukaaan?! Firstkiss kuuuu'

"gyu kau"
"aku mencuri firstkiss mu? Ah terima kasih"
"aneh sekali"
"appaa, eomma lapaaar"
"ASTAGA!"

Keduanya panik saat Jihoon bersuara, ya bagaimna bisa mereka lupa tentang anak kecil tersebut

"maafkan appa hm, sabar ya sebentar lagi makanannya datang"
"humm" jawab Jihoon sambil mempoutkan bibirnya. Mengemaskan
"tadi kau bilang appa dan eomma?" tanya wonwoo hati hati
"humm karena sekarang om adalah appa ku, berarti kakak eomma ku kan" ucap Jihoon sambil terkikik lucu

"ah da..dari mana kau tau?" tanya wonwoo gugup+salting
"kalena kalian sangat dekat, sspelti eomma dan appa dulu"

"ah pintarnya"

Tok tok tok

"masuk"
"tuan ini makanannya"
"bawa ke sini"

Pelayan itu pun menaruh banyak makanan di meja.

"YEYYY MAKAAN!" teriak Jihoon kesenangan
"diam!" ucap Mingyu tegas.
"..."
"..."
"maaf, tidak sopan berteriak di depan makanan" ucap Mingyu datar

"hmm maafkan onnie appa, onnie salah"
"baiklah lain kali jangan lagi ya, silahkan makan, kau juga wonu"
"iya gyu"

Mereka pun makan bersama, sekali sekali Wonwoo menyuapi Jihoon, dan karena merasa iri Mingyu pun ikut meminta di suapi dengan sedikit manja

"wonu yaaa, suapi aku jugaaa"

Wonwoo hanya tersenyum geli dan menyuapi Mingyu.

Setelah makan, pelayan pun membereskan meja tersebut.

"kau sibuk?" tanya Wonwoo hati hati

"mengapa?" tanya Mingyu

"aku ingin membeli beberapa baju Jihoon sampai orang tuanya ditemukan" jawab Wonwoo

"ah sebentar, hyungg apa aku memiliki jadwal hari ini?" ucap Mingyu entah ke siapa

"ahh tidak ada gyu, namun ada beberapa berkas yang harus ditanda tangani" ucap seseorang, keluar dari salah satu ruangan. (jadi dalam ruangan Mingyu ada ruangan lagi)

Mingyu pun duduk di mejanya, dan menandatangani tumpukan kertas tersebut.

"siapa mereka gyu?"
"ah aku Wonwoo, dan dia Jihoon" ucap Wonwoo gugup
"ohh, aku S.coups. pacar mu Gyu?"

"ah iya dia pacarku"
"bukannya kau sudah di jodohkan?"
"sudah dibatalkan"
"bagaimana bisa?"
"nanti ku ceritakan, aku mau pergi dulu" ucap Mingyu setelah menyelesaikan tugasnya
"baiklah hati hati, hati-hati Wonwoo, awas diterkam oleh nya"

"hyungg!"
"hahahaha aku hanya bercanda gyu"
"tidak lucuu, oh iya kau tidak bertemu dengan jeonghan hyung?"
"pekerjaanku masih banyak"
"lanjutkan saja besok"
"sungguh?"
"ya tentu saja, aku pergi dulu hyung, ayo nonu"

Tentang Kita [MEANIE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang