part 4

3.8K 238 13
                                    

Enjoy Reading

🍃

•••

"Begini oppa,ini menyangkut keadaan yn"ucap seungwan sambil menghela nafas kasar

"Apa yang terjadi wanie,adikku baik baik saja kan"tanya jin dengan wajah cemas

"Sebenarnya.....

****
"Sebenarnya adik kamu hanya kelelahan saja, tidak ada yang serius dan juga tolong perhatikan pola makannya"ucap seungwan sambil tersenyum tipis.

"Ndee terima kasih seungwanie,aku permisi dulu"ucap seokjin setelah itu ia meninggalkan ruangan seungwan

"Apa yang akan dilakukan mereka setelah tau penyakit yang diderita adiknya selama ini?"batin seungwan mengingat kejadian di ruang rawat tadi

Flashback

Setelah memeriksa Yn seungwan menemukan kejanggalan yang terdapat pada tubuh Yn.

"Ini aneh,aku harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut"batin seungwan setelah memeriksa Yn

Tak lama kemudian,Yn tersadar. Saat seungwan akan melakukan diagnosis dengan mengambil sampel darah Yn

"Dokter"ucap Yn lirih

"Wae??,ada yang sakit"tanya seungwan pada yn yang menatapnya lirih.

"Kau mau melakukan diagnosis kan"tanya Yn pelan sambil menatap mata seungwan
"Kangker darah stadium 4"ucap Yn sambil memandang langit langit rumah sakit.

"Mwo?"kaget seungwan.
"Apa yang kau katakan"tanya seungwan menutupi rasa kagetnya.

"Kanker darah stadium 4 itu yang ku derita,Stadium 4 adalah yang paling berbahaya, karena tahap terakhir perkembangan kanker. Tingkat keping darah akan menurun drastis."jawab Yn sambil meneteskan air matanya masih memandang lurus.

"Itu yang dikatakan dokter padaku sebelum engkau"jawab Yn sambil menoleh ke arah seungwan.

"Aku akan mengatakan ini pada oppamu"ucap seungwan berjalan menuju pintu keluar.

"Tunggu,dokter bisakah kau merahasiakan ini dari mereka?"tanya Yn menghentikan seungwan yang akan keluar.

"Apa yang kau katakan ,oppamu harus tau tentang penyakitmu"ucap seungwan lirih sambil mendekati Yn yang terbaring di brankar kembali.

"Dokter,aku tidak ingin membebani mereka dengan penyakit ku"ucap Yn berusaha duduk dari tidurnya.

"Tapi ini sangat beresiko Yn ahh"ucap seungwan membantu Yn untuk duduk.

"Aku tahu,tapi aku mohon jangan beritahu oppaku"ucap Yn sambil memegang tangan seungwan.
"Aku mohon"ucap Yn lirih menatap kedua mata seungwan.

"Baiklah"jawab seungwan pasrah.

"Gomawo dokter"ucap Yn sambil memeluk singkat seungwan.

End flashback

*Skip ruang Yn*

Setelah bertemu dokter,jin dan saudaranya yang lain kini tengah mengelili brangkar sang adik yang tengah menatap para oppanya sayu.

ᴍʏ ʙʀᴏᴛʜᴇʀ (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang