"Dan disamping saya, Jicuu. Anak pertama yang tentunya akan menjadi penerus saya nantinya."
Deg!
Senyum gua luntur seketika dan beralih natap Jicuu yang senyum ke semua orang.
Apa gua salah denger?
* * *
Gua liat nyokap sama Jicuu lagi ngobrol sama koleganya nyokap, gua disini, tapi berasa gak dianggep.
"Aku permisi." Ucap gua yang entah direspon atau engga sama mereka, gua gak peduli dan keluar dari ruangan ini.
Gua duduk dikursi yang ada di lorong, tatapan gua kosong natap tembok didepan gua.
"Jisoo?"
Langkah kaki terdengar semakin deket ke arah gua, salah satu alesan gua buat noleh.
Taehyung senyum dan duduk disamping gua.
"Lo baik-baik aja kan?" Tanya Taehyung pelan.
Gua natap tembok lagi sambil senyum kosong. "Manusia itu lebih menakutkan daripada hantu."
Taehyung diem beberapa detik.
"Maaf."
Fikiran gua yang tadinya entah kemana langsung sadar waktu dia bilang itu.
"Untuk apa?" Tanya gua sambil liat dia, tapi dia langsung ngalihin pandangan.
"Harusnya gua gak jauhin lo." Ucapnya pelan.
Gua terkekeh. "Kenapa? Lo kasian sama gua?"
Taehyung langsung natap gua.
"Gua gak butuh belas kasih lo!" Gua berangkat dari duduk dan pergi.
"Jisoo!"
"Bukan itu maksud gua!"
Teriak Taehyung yang gak gua respon.
Gua tetep jalan, mungkin setengah lari. Setelah keluar dari kantor, gua jalan ke arah halte dengan lesu.
Bruk!
"Ah! Jalan tuh liat-liat!"
Gua berenti dan natap sayu cowok yang gak sengaja gua tabrak.
"Jisoo! Kau Ji-jisoo? Wanita gil-Astaga! Gua ngomong apa sih!" Dia langsung nampar mulutnya sendiri.
Iya... Lo bener, gua emang gila, tapi kenapa tiba-tiba mata gua jadi panas?
"Astaga! Maaf! Gua gak maksud. Kenapa lo nangis?"
Nangis? Jadi ini air mata? Bukan hujan?
Gua palingin muka dan pergi ninggalin dia dan tiba-tiba aja dia muncul didepan gua.
"Maaf... Jangan nangis dong..." Dia natap gua dalem, buat gua gak bisa nahan semuanya dan malah keluarin semua air mata gua.
"Aduh aduh... Anak orang nangis gara-gara gua. Udah cup...cup... Jangan nangis... Gua minta maaf." Tanpa izin dari gua, dia langsung peluk gua.
Dan itu malah buat gua nangis sejadi-jadinya, bahkan udah teriak teriak.
"Haaaaaaaaa......... Kenapa manusia itu kejam? Hiks... Haaaaaaa......"
"Iya maaf... Udah dong, malah makin gede nangisnya..." Ucapnya yang semakin erat meluk gua, bahkan udah ngelus kepala gua lembut.
#Author POV
Gak jauh dari sana, Taehyung diam bagaikan batu. "Kenapa harus orang itu yang meluk Jisoo?" Tanyanya dalam hati.
Karna gak sanggup lama-lama disitu, akhirnya Taehyung kembali masuk ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʜᴇ ɪꜱ ᴀ ɢʜᴏꜱᴛ |ⱽˢᵒᵒ'ᴶⁱⁿˢᵒᵒ|
FanfictionKim Jisoo, gadis SMA yang bisa melihat hantu. Ia memiliki kembaran yang bernama Kim Jicuu. Namun Jisoo harus dipindahkan ke rumah sakit jiwa oleh ibunya. Kenapa demikian? Lalu bagaimana perjalanan Jisoo yang bertemu dengan hantu? Mohon maaf bila ban...