Hari pertama Jisoo kembali ke rumahnya dimulai pagi hari ini, ia berjalan santai menuju ruang makan seraya melirik setiap sudut tempat yang terdapat CCTV, memang benar yang dikatakan Haeun, hampir setiap sudut rumah nya terdapat CCTV."Selamat pagi nona Jicuu." Sapa seorang bibi setelah menuangkan air tawar kedalam gelas.
"Ya." Jawab Jisoo membuat bibi itu sedikit kaget, namun ia segera membungkuk, lalu kembali ke dapur.
Jisoo kembali melihat sekitarnya, sepi sekali, tidak ada siapapun yang menemaninya makan, sama seperti empat tahun yang lalu, ia selalu makan sendirian tanpa ditemani Jicuu ataupun ibunya.
Ia tersenyum kosong dan teringat akan Jaehyun yang beberapa tahun ini sudah menemaninya makan. "Terimakasih Jaehyun." Lalu ia tiba-tiba mengkhawatirkannya, apa yang Jaehyun lakukan pagi-pagi begini? Apa dia aman-aman saja bersama Jicuu?
Jisoo menggeleng untuk membuyarkan lamunannya, lalu memegang sumpit dan mulai untuk makan.
"Wah, kayaknya enak." Ucap Seokjin yang tiba-tiba duduk di samping Jisoo. "Dari aromanya pun... Wah..."
Jisoo hanya tersenyum tipis.
Namun tak lama kemudian, ibu Jisoo datang untuk bergabung bersamanya. Jisoo yang sadar akan hal itu, memilih untuk tak menoleh dan tetap melanjutkan makannya.
Setelah ibunya duduk di bangku yang berada tepat di depan anaknya, ia menatap Jisoo cukup lama. "Kamu gak nyapa ibu?"
Jisoo masih menatap makanannya tanpa berhenti mengunyah, ia benar-benar tak mau mengangkat kepalanya, apalagi menyapa.
"Kamu kayaknya laper banget, sampai gak bisa jawab ibu." Ucap ibu Jisoo yang mencoba untuk mengajaknya bicara seraya mengambil potongan kecil daging ayam dan meletakkannya di atas nasi Jisoo.
Jisoo terdiam, matanya tertuju pada potongan kecil daging ayam itu, ia kembali tersenyum kosong.
Ibunya mengerutkan kening. "Kenapa?"
Tanpa menjawab, Jisoo meletakkan kembali sumpit disamping mangkuk nasinya, meneguk air minum, lalu berangkat dari duduknya.
"Sudah selesai makan?" Tanya ibunya heran dengan sifat Jicuu pagi ini.
Jisoo tak menjawab, ia langsung saja pergi tanpa pamit. Seokjin juga diam mengikuti gadis itu.
Saat di depan pintu dapur, Taehyung yang baru saja tiba segera membungkuk kepada Jisoo. "Maaf! Karena aku terlambat."
Jisoo berhenti dan melihat pucuk kepala itu. Sudah lama ia tak berhadapan langsung dengan nya, namun karena mood nya sedang tidak bagus, ia memilih untuk kembali jalan tanpa menjawabnya.
* * *
Setelah sampai di kantor, Jisoo berjalan ke arah ruangan nya seperti arahan Seokjin sebelumnya, karena ini pertama kalinya ia masuk ke kantor setelah empat tahun berlalu.
Sementara Seokjin, ia mengawasi dari jauh.
Sebelum sampai di depan pintu, Taehyung sedikit mempercepat jalannya, lalu membuka pintu untuk gadis itu.
Jisoo melihat seisi ruangan, seperti yang Seokjin bilang, ruangan ini dipenuhi penghargaan dan lukisan.
"Ini jadwal anda untuk hari ini." Ucap Taehyung seraya memberikan tablet pada Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʜᴇ ɪꜱ ᴀ ɢʜᴏꜱᴛ |ⱽˢᵒᵒ'ᴶⁱⁿˢᵒᵒ|
FanficKim Jisoo, gadis SMA yang bisa melihat hantu. Ia memiliki kembaran yang bernama Kim Jicuu. Namun Jisoo harus dipindahkan ke rumah sakit jiwa oleh ibunya. Kenapa demikian? Lalu bagaimana perjalanan Jisoo yang bertemu dengan hantu? Mohon maaf bila ban...