ghost29👻

788 166 57
                                    

"Apa kamu tau kenapa bapak panggil kamu kesini?"

Jicuu diam. Ia melihat sekeliling nya, ada beberapa guru didalam kantor ini.

"Kelompok voli kekurangan satu orang, kenapa kamu gak ikut gabung aja?"

"Voli?"

"Iya, untuk festival olahraga minggu depan."

"Aku gak bisa, pak."

"Kenapa? Bapak dengar, kamu mahir bermain bola voli, bukannya kamu masuk ekskul bola voli?"

"Iya, tapi itu dulu."

"Masih ada waktu seminggu untuk kamu latihan, kalau kamu gak mau, kelompok voli dari kelas kita gak bisa ikut tanding. Kamu mau kan ikut? Demi kelas kita."


















* * *

"Ren! Gimana? Pak Han udah dapet belum buat kelompok kita, kita butuh satu orang lagi nih."

"Kata bapak sih, dia udah nemuin orangnya."

"Semoga aja bukan Jicuu."

Irene menghela nafas panjang. "Gua juga ngarepnya gitu... Tapi..."

"Kenapa?"

Orang yang mereka sebut akhirnya datang. Jicuu dengan baju kaos serta celana pendek jalan mendekati mereka.

"Jicuu? Dia ngapain disini?" Bisik mereka satu sama lain.

Irene kembali menghela nafas. "Dia orang yang pak Han maksud."

"Apa?!"

















* * *

"Hari ini lo gak keluar?" Tanya Seokjin yang bosan melihat tingkah Jisoo yang semakin hari semakin tak bersemangat dan selalu berbaring di bawah selimut.

"Jisoo! Denger gak sih?"

"Hmm..." Jisoo hanya berdehem.

"Coba deh lo liat diluar sana. Dahyun sendirian duduk di bawah pohon." Seokjin diam sejenak. "Eh, gak sendiri deh, ada perempuan di sana, saudaranya mbak kunti kali, ya?"

Jisoo yang awalnya hendak membuka selimut, kembali menutup selimut saat mendengar kata 'mbak kunti' yang Seokjin ucapkan.

"Lo gak main sama dia? Gak ada Lisa, kayaknya dia ngerasa sepi deh, ditambah lagi lo yang gak mau keluar kamar."

"Seokjin." Gumam Jisoo yang masih dibawah selimut.

"Apa?"

"Pagi tadi lo ke sekolah kan?"

"Iya, kenapa?"

"Gimana kabar Jicuu?"

"Jicuu?" Seokjin diam sejenak. "Dia lagi latihan buat festival olahraga."

Jisoo membuka selimutnya setengah wajah dan menatap Seokjin. "Festival?"

"Iya. Dia ikut olahraga voli."

Jisoo menurunkan selimutnya hingga ke pinggang, lalu duduk. "Dia bisa main voli?"

"Lo udah lupa? Bukannya Baekhyun udah cerita? Dulu Jicuu ikut semua ekskul, dia bisa main voli, tapi gua gak tau jago atau enggaknya."

Jisoo diam dan sedikit menunduk, jika teringat Baekhyun, ia pun akan teringat Taehyung, awal bertemunya mereka, makan bersama, belanja bersama, dan kemah bersama, itu adalah kenangan terindah yang ia miliki saat ini.


ʜᴇ ɪꜱ ᴀ ɢʜᴏꜱᴛ |ⱽˢᵒᵒ'ᴶⁱⁿˢᵒᵒ|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang