I'm Sorry <OIIWA> ✔ [✎]

Sorry!!

=============
Title     : I'm Sorry
Rating : T+, PG 13+
Genre  : Drama, Romance, Angst
Main Pairing : OiIwa (Oikawa x Iwaizumi)
=============

Part sebelumnya...

Seakan-akan telah diberikan pencerahan, jari-jari Iwaizumi bergerak cepat diatas Handphone miliknya dan mengetikkan suatu pesan

To : Hanamaki
From : Iwaizumi

"Hanamaki, bisa aku minta nomor Kazumi-san?"

•°•°•°•°•

"Mou, tak kusangka rumahnya sejauh ini. Ini sudah hampir di pinggir kota!" Gumam Iwaizumi kesal

"Dan walaupun pinggiran kota, kenapa disini sepi sekali?" Iwaizumi tidak salah sebenarnya, lokasi tempat dia berada saat ini memang sangat sepi

Walaupun ini masih jam 9 pagi, suasana di tempat Iwaizumi menginjakkan kaki saat ini sangat sepi, terhitung baru sekitar 5 mobil dan  8 motor yang melewati jalan besar yang ada di samping Iwaizumi

Tanpa ia sadari, kakinya sudah membawanya ke sebuah apartemen yang bisa dibilang, cukup mewah. Tapi Iwaizumi jadi heran sendiri. Kenapa apartemen se-mewah ini berada di pinggir kota?

'Lantai 4 Nomor 248'

Sambil memastikan kalau matanya melihat dengan benar, Iwaizumi pun kembali memasukkan kertas berisi note itu ke dalam saku jaketnya, lalu memencet tombol naik pada lift dihadapannya. Yep, disini mereka juga punya lift

Ting

Pintu lift terbuka, dan tanpa berlama-lama Iwaizumi pun melangkah keluar dari sana dan kembali mencari nomor 248 pada pintu-pintu di sepanjang lorong lantai 4

"Ah, ketemu" Gumam Iwaizumi senang saat menemukan angka yang dia cari sejak tadi

Baru saja dia ingin bergerak untuk memencet bel dihadapannya, tiba-tiba gerakannya terhenti begitu saja

"Umm, apa Tooru benar-benar ada disini?" Pikir Iwaizumi dalam hati

"Well, now or never"

Ting Tong

Iwaizumi menunggu di depan pintu dengan agak was-was. Dia takut kalau Oikawa bahkan tidak pernah menginjakkan kakinya disini, dan dia takut kalau Oikawa ada disini lalu mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Dia hanya,, tidak siap

Setelah menunggu beberapa saat, Iwaizumi bisa mendengar langkah kaki yang tergesa-gesa berjalan menuju pintu depan, lalu tiba-tiba saja pintu didepannya--