Again

2K 305 83
                                    

=============
Title : I'm Sorry
Rating : T+, PG 13+
Genre : Drama, Romance, Angst
Main Pairing : OiIwa (Oikawa x Iwaizumi)
=============

Part sebelumnya...

"Tch, mau bagaimana lagi. Sepertinya kali ini aku harus turun tangan."

"Tunggu saja, Iwaizumi Hajime. Akan kubuat kau menyesal."

•°•°•°•°•

Iwaizumi POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iwaizumi POV

Sudah 1 bulan sejak aku diserang oleh preman-preman itu, dan sejak saat itu Oikawa menjadi benar-benar menyebalkan.

Dia memaksa untuk ikut menemaniku kemana pun. Catat, KEMANAPUN. Tentu saja kecuali ke kamar mandi, kalau dia memaksa untuk menemaniku ke kamar mandi, kubunuh dia.

Tapi, bahkan saat aku ingin ke supermarket yang jelas-jelas hanya 1 blok jaraknya dengan apartemen ku, bocah yang satu itu merengek untuk ikut menemaniku.

Awalnya aku sih tidak apa-apa, tapi makin lama aku makin kesal. Bukan apa, aku muak melihat senyum konyol yang dia pasang setiap saat.

Padahal kami sudah bertemu setiap hari, masa sekarang kami harus bertemu 24 jam sehari!?

"Oikawa– astaga, aku bisa sendiri!!" Ucapku kesal, bisa kulihat Oikawa mengernyitkan dahinya.

"Tidak, Iwa-chan. Itu terlalu berbahaya, kau bisa–" Karna kesal, aku memotong perkataannya.

"OIKAWA!! Aku kalah waktu itu karna mereka main keroyok, lagipula para cecunguk sialan itu sudah di kantor polisi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Ucapku panjang lebar sambil asik memasang sepatu.

"Iwa-chan, kau bilang mereka punya bos kan?" Aku terdiam mendengar ucapan Oikawa.

Itu benar. Para preman sialan itu bilang mereka disuruh oleh bos mereka, tapi pertanyaannya—

Kenapa?

Kenapa yang mereka panggil 'bos' itu mengincarnya? Sejak dulu dia paling menghindari yang namanya konflik dengan orang-orang yang tidak dia kenal, dia tidak akan menyerang jika tidak di senggol duluan. Dia bukan bajingan seperti itu.

I'm Sorry <OIIWA> ✔ [✎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang