I'm Sorry <OIIWA> ✔ [✎]

Uh-Oh

=============
Title : I'm Sorry
Rating : T+, PG 13+
Genre : Drama, Romance, Angst
Main Pairing : OiIwa (Oikawa x Iwaizumi)
=============

"Apa ini tentang Oikawa-san?" Lagi-lagi Iwaizumi terdiam.

"Ah, itu-"

•°•°•°•°•

Iwaizumi memilin ujung kemejanya, merasa bingung antara ingin bercerita atau tidak pada Ichiro. Disatu sisi dia ingin bercerita dan meluapkan kekesalannya, tapi di sisi lain dia tidak ingin bercerita pada Ichiro, karna dia masih belum percaya pada sang surai silver.

Iwaizumi mendongakkan kepalanya, melirik kearah Ichiro diam-diam sambil berpikir keras.

Ah, lebih baik tidak usah kuceritakan.

"Kami cuma bertengkar tentang hal sepele. Jangan khawatir." Jawab Iwaizumi sambil tersenyum tipis.

Ichiro menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ia baca, tapi Iwaizumi tau kalau pria berambut silver itu tidak mempercayai ucapannya barusan.

"Ya sudah. Aku pulang dulu," Ucap Iwaizumi sambil berdiri dari tempatnya.

"A-Ah! Iwaizumi-senpai! A-Apa kau mau kutemani?" Iwaizumi menaikkan sebelah alisnya.

"Hah?" Gumam Iwaizumi heran.

"Ma-Maksudku- apa Iwaizumi-senpai mau kutemani pulang?" Tanya Ichiro.

Iwaizumi menatap Ichiro heran. Adik kelasnya yang satu itu terlihat panik, ekspresi khawatir terpampang jelas di wajahnya. Selain ekspresi panik dan khawatir, dia juga terlihat- takut?

"Tidak perlu, Ichiro." Jawab Iwaizumi sambil berjalan menjauh.

Namun tiba-tiba..

Grep

Iwaizumi hampir saja oleng ke belakang saat tiba-tiba ada yang menahan tangannya. Dengan kesal, Iwaizumi menoleh ke belakang.

"Ichiro, apa maumu sekar-"

"Mungkin akan lebih aman jika kita bersama, senpai." Iwaizumi terdiam. Awalnya dia kira Ichiro bercanda, tapi dia tau. Anak ini tidak bercanda.

"Umn- oke?" Jawab Iwaizumi ragu.

Lalu setelah itu Iwaizumi kembali melangkahkan kakinya, diikuti Ichiro yang berjalan di belakangnya.

Perjalanan mereka bisa dibilang tenang, Ichiro yang biasanya ribut sekarang menjadi jarang bicara, dan Iwaizumi bisa melihat kalau anak yang satu itu selalu memperhatikan sekitarnya dengan seksama, seperti khawatir akan terjadi sesuatu.