I'm Sorry <OIIWA> ✔ [✎]

Together

Au ah, judulnya ga nyambung dengan isinya 😂😂

=============
Title : I'm Sorry
Rating : T+, PG 13+
Genre : Drama, Romance, Angst
Main Pairing : OiIwa (Oikawa x Iwaizumi)
=============

Chapter sebelumnya...

Iwaizumi menatap Ichiro dengan pandangan yang tidak bisa dibaca sebelum mengangguk pelan dan lanjut menatap dosen mereka di depan

Ada sesuatu yang salah...

•°•°•°•°•

Setelah kelasnya selesai, Iwaizumi memutuskan untuk pergi ke supermarket terlebih dahuli sebelum kembali ke apartemennya. Ichiro sudah meninggalkan kelas tanpa sepengetahuan Iwaizumi. Bahkan dia sendiri tidak sadar kalau adik kelasnya yang berisik itu sudah pulang duluan, tidak seperti biasanya.

Setelah sampai di supermarket, Iwaizumi memutuskan untuk membeli beberapa cemilan, roti susu kesukaan Oikawa, dan es krim untuk ia makan di jalan. Entah kenapa hari ini dia ingin makan yang manis-manis.

"Ha'i, arigatou gozaimasu." Ucap Iwaizumi sambil tersenyum manis pada penjaga kasir di depannya sebelum melangkah keluar dari supermarket tersebut.

Dia membuka bungkus es krimnya, membuangnya ke tempat sampah, lalu mulai memakannya sedikit demi sedikit.

Namun tiba-tiba, ia mendengar suara yang sangat familiar di telinganya, yang sedang berbicara dengan seseorang.

"A-Ah iya! Akan kuusahakan!" Tidak salah lagi. Itu suara Ichiro.

Karna penasaran, Iwaizumi berjalan mendekat menuju sumber suara. Iwaizumi berjalan menuju gang sempit di antara gedung toko, lalu mengintip sedikit.

Dia mendapati Ichiro berdiri di dalam gang sempit itu, sedang sibuk telponan entah dengan siapa, ekspresinya terlihat tegang, khawatir, gugup, dan-- marah? Entahlah, Iwaizumi tidak pernah sekalipun melihat Ichiro menggunakan ekspresi seperti itu padanya sebelumnya.

"Iya, aku akan melakukannya sebisaku, nyonya." Setelah mengatakan hal itu, Ichiro langsung mematikan telponnya dan menghela napasnya.

Iwaizumi menatap Ichiro diam-diam dengan tatapan tajam, masih tidak bisa menghilangkan perasaan curiganya. Iwaizumi agak terkejut saat melihat Ichiro berjalan ke arahnya, dan segera masuk kembali ke dalam supermarket dan keluar lagi dengan wajah datar agar tidak dicurgai. Bodo amat lah mbak-mbak kasirnya natap dia dengan tatapan bingung.

Setelah memastikan Ichiro sudah tidak kelihatan, Iwaizumi pun melangkahkan kakinya untuk kembali ke apartemennya sambil menggumamkan pelan suatu lagu.