Status : Completed [✔]
Title : I'm Sorry
Type : Multichapter Fic
Rating : T+, PG 13+
Genre : Drama, Romance, Angst
"Tooru" Panggil Iwaizumi pada Oikawa dengan memanggil nama depannya
Yang dipanggil tidak menjawab, menoleh pun tidak. Iwaizumi...
============= Title : I'm Sorry Rating : T+, PG 13+ Genre : Drama, Romance, Angst Main Pairing : OiIwa (Oikawa x Iwaizumi) =============
Part sebelumnya...
"Aku tidak mau tau. Kau H.A.R.U.S membelinya" Ucap Iwaizumi sambil menunjukkan ekspresi membunuhnya
Gulp
"Ba-baiklah" Ya sudah lah, terpaksa Oikawa harus makan nasi kecap lagi di akhir bulan, nasib emang:)
•°•°•°•°•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Minggu pagi adalah hari yang agak spesial untuk Iwaizumi hari ini. Setelah menyelesaikan semua masalahnya dengan Oikawa, mereka berakhir cuddling semalaman sampai ketiduran. Rasanya sudah lama sekali mereka tidak melakukan hal ini
Dan hari ini, mereka berencana untuk jalan-jalan mengitari Miyagi, mungkin berkunjung ke rumah teman lama mereka, sekalian menjalin silaturahmi :v
Makanya, pagi ini Iwaizumi bangun lebih awal dari biasanya. Tapi berbeda dengan pagi-pagi sebelumnya, pagi ini dia terlihat segar dan terlihat-- senang?
Dia bahkan sudah memasak sarapan walau waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi. Biasanya dia baru akan membuat sarapan pada jam 7 atau 8 pagi. Bisa dibilang dia sedikit terlalu bersemangat?
Tap tap tap
"Ah? Pagi, Oikawa" Sapa Iwaizumi saat melihat Oikawa di belakangnya dengan rambut acak-acakan dan wajah setengah tidur. Kalau Iwaizumi boleh jujur, Oikawa terlihat imut dengan wajah seperti itu. Tapi Iwaizumi tak akan pernah mengatakan itu kepada Oikawa secara langsung. Tidak akan pernah, titik. /Tsundere mode : On/
"Iwa-chan, tumben pagi-pagi begini kau sudah memasak?" Tanya Oikawa lirih. Sepertinya nyawanya masih belum terkumpul semua
"Hm? Ah, aku hanya bosan karna hari ini aku bangun terlalu awal, jadi aku memilih memasak saja" Jawab Iwaizumi masih fokus dengan masakannya
Hening untuk beberapa saat, Oikawa yang tidak mencari topik obrolan lain, dan Iwaizumi yang sedang sibuk memasak
Sret
Iwaizumi hampir saja melompat kaget saat tiba-tiba sepasang lengan melingkari pinggangnya. Oikawa -sang pelaku- cuma tersenyum jahil sambil terus mempererat pelukannya
"Hoi, Oikawa. Aku sedang memasak" Ucap Iwaizumi kesal sambil berusaha melepaskan diri
"Memasak saja, aku tidak akan mengganggu" Bukannya dilepas, Oikawa malah makin mempererat pelukannya
"Tch! Omae--!"
"Iwa-chan" Panggil Oikawa tiba-tiba. Iwaizumi cuma diam, menunggu apa yang ingin si brunette katakan