Who?

2.2K 274 127
                                    

=============
Title : I'm Sorry
Rating : T+, PG 13+
Genre : Drama, Romance, Angst
Main Pairing : OiIwa (Oikawa x Iwaizumi)
=============

Part sebelumnya...

Ingin rasanya dia memberhentikan waktu, menikmati waktu-waktu seperti ini. Dimana mereka bisa bercanda tawa, tanpa menghawatirkan hal lain.

Iya, ingin rasanya mereka memberhentikan waktu. Untuk sekedar melihat senyuman yang terpatri indah di wajah masing-masing. Sebelum badai datang dan menghancurkan segalanya.

•°•°•°•°•

•°•°•°•°•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emh."

Sosok lelaki bersurai gelap itu terbangun, merasa sedikit risih dengan terangnya mentari yang menyapu wajahnya.

Dia bangkit, sedikit menguap sambil meregangkan otot-otot tubuhnya. Ia gulirkan netra kehijauan miliknya, mengscan setiap sudut ruangan yang saat ini ia tempati dengan hati-hati.

"Hmnn.." Lelaki tersebut —Iwaizumi— mengernyitkan dahinya saat dia mendengar gumaman rendah yang terdengar dekat itu. Dia tolehkan kepalanya, mencari keberadaan asal suara itu.

Dan seketika dia membeku.

Satu detik, dua detik, tiga det—

"ARGGHHH OIKAWA APA YANG KAU LAKUKAN DI KAMARKU SIALAN!!?" Iwaizumi memekik nyaring, menendang raga tidak berdosa milik Oikawa sampai empunya jatuh dengan tidak elitnya ke lantai marmer berwarna putih polos itu.

"I-Ittai.. Iwa-chan apa salahku." Oikawa yang memang baru saja bangun dari mimpinya, hanya bisa mengelus bokongnya sambil meringis pelan.

Sementara yang bersurai hitam masih menatapnya horror. Pikirannya melayang, mencoba untuk mengingat tentang kejadian yang terjadi di malam sebelumnya.

Ah, kemarin..

Blush

Dia ingat. Dia ingat semua yang terjadi. Wajah Iwaizumi seketika memerah. Rona dengan warna senada dengan sebuah ceri itu menjalar di kedua pipinya, menyebar hingga ke telinga.

"Iwa-chan kau sakit? Wajahmu merah." Komentar Oikawa saat netranya menangkap wajah merah milik belahan jiwanya itu.

"A-Aku tidak apa-apa!" Sambar Iwaizumi cepat sambil turun dari tempat tidur. Berniat untuk berjalan menuju ruang depan.

Tapi baru saja dia akan melangkahkan satu kakinya, tiba-tiba rasa nyeri menyerangnya.

"Ugh, sialan. Pinggulku.." Desisnya pelan, ia gertakkan giginya kesal, lalu memaksakan tubuhnya untuk bergerak.

I'm Sorry <OIIWA> ✔ [✎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang