Malam ini Irene beserta jajarannya alias temen-temennya lagi kumpul di salah satu resto yang sering mereka datengin. Mereka berbicara kejadian penting yang mereka alami, maklum sudah cukup lama gak ketemu.
Saat Wendy menyinggung soal pacar Seulgi yang mulai menunjukkan sifat aslinya Irene malah mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.
"Kalian kenal Suho?" Tanya Irene.
"Oh kenal kok. Satu univ terus kemarin sempet kenalan. Katanya nih ya, dia itu anak sultan alias hartanya gak abis-abis, pinter, ganteng, alias paket komplit. Bentar-bentar," Seulgi kemudian buka hp nya dan dia menunjukkan sesuatu yang buat temen-temennya menganga.
"Nih highlight punya dia," Seulgi nunjukkin hape nya membuat kelima circle nya melotot heboh.
"Gue keluar negeri sekali pun ya paling bolak balik singapur-malaysia," ujar Joy"Eh iya, kenapa lo tanyain dia?" Kata Wendy penasaran karena tiba-tiba aja gitu seorang Irene tertarik membicarakan laki-laki.
"Gak apa-apa," jawab Irene kemudian dia diem.
Suara bel bergoyang menandakan pintu masuk terbuka. Suara berisik masuk ke dalam telinga. Perhatian seketika teralihkan pada cowok-cowok ganteng anak jaksel yang which is jadi sorotan.
"Tante anak-anaknya datang!" Teriak salah satunya.
"Yaampun, anak tante makin pada ganteng aja. Gimana, skripsi udah kelar?"
Mampus. Adalah kata pertama yang keluar dari mulut anak semester akhir. Pertanyaan yang sangat ia benci kini masuk ke gendang telinga diresap hingga kepala yang buat mereka murka. Kenapa Tuhan?. Ok. Lebay.
"Aish Tante tenang aja. Beres itu mah. Si Chanyeol belum dateng Tan?"
Mereka mengambil tempat duduk yang tersedia namun suara berisik mereka memang menarik perhatian.
"Bentar lagi juga muncul sama vespa nya," jawab si tante yang ternyata Mama nya si Chandra. "Yaudah, Tante bikin oesenan kalian dulu. Jangan ganggu pelanggan Tante loh ya, Baekhyun, Suho, Kai?"
Sedangkan Kai , Baek, Ho cuma cengengesan nggak janji.
Gak lama Chanyeol dateng dan langsung bergabung. Dia langsung bawa berita bahwa bakalan tanding basket gitu lawan anak sebelah. Secara nih yak, mereka itu satu circle pada bisa main basket yang akhirnya punya klub basket di kampus. Senior kek gini yang bikin adek tingkat kejang-kejang.
"Eh, klub yok. Seungkwan mau kasih diskon katanya kalo kita kesana,"
Chen yang lagi mumet itu langsung ngangguk setuju, "Ayo, gue pengen ngilangin stress nih,"
"Chen anak tante yang baik. Gak boleh ikutin yang buruk oke. Tante bilang Bunda mu nih,"
"Ehehe gak Tan, gak jadi. Bisa digantung aku," final. Kalau udah menyangkut Bundanya Chen angkat tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overdose | ExoVelvet
FanfictionObsession nya buat dapetin cewek yang mereka suka emang gak ada yang nandingin. Sampe-sampe overdose, terus bilang call me baby sambil berharap miracle in december, eh pas first snow langsung love shot. Eh tapi si ceweknya masih ragu, sok-sokan bila...