24

494 60 16
                                    

Seohyun lagi menenangkan jantungnya yang berdegub lebih dari biasanya. Kalian inget kan kejadian di rumah Suho beberapa waktu yang lalu? Pas Xiumin bilang kalo dia bakalan nikahin Seohyun kalo dirinya udah siap?

Jadi esok harinya, Seohyun sempet berunding gitu sama keluarganya. Mereka setuju buat melangsungkan pernikahan, keluarga Xiumin juga dateng buat obrolin soal ini. Dan mereka sepakat  buat melangsungkan pernikahan dua bulan setelah nya. Gak terlalu cepet, juga gak terlalu lama.

"Jangan tegang Seo, santai bang Umin pasti bisa ucapin akad dengan lancar," kata Taeyeon nenangin. Abis Seohyun kek nya tegang banget ini.

"Iya kak, sanss jan gugup," sahut Wendy.

Seohyun cuma bisa ngangguk dan ngenggam tangan Taeyeon yang disampingnya ini. Jadi setelah keluarga nya Seo nemuin dia, gantian sekarang temen-temen yang nemenin. Mereka juga jadi pengiring pengantin.

Gak lama, kedengeran suara penghulu yang dimulai dengan bismillah. YaAllah... lancarkan.

Setelah penghulu baca bagain beliau, kini saatnya Xiumin, dari speaker yang ada di kamarnya lah semua ucapan ucapan itu kedengeran.

"Saya terima nikah dan kawinnya Hernita Yuandrina Seoㅡ Seo ..."

"Maaf, diulang ya mas. Satu napas, ingetin nama lengkap calon istrinya. Tarik napas dulu deh ya? Sambil dibaca nih kertas,"

Seohyun yang denger itu menghela napasnya panjang. Aduhh, kenapa juga sih Xiumin bisa lupa sama nama panjangnya.

"YaAllah A, kamu kenapa sih?" Ini Seohyun makin deg-degan aja.

"Jangan panik teh, mending berdoa biar Aa nya gak gugup," sekarang yang ngomong perias nya.

Yang lain mah ikut ngangguk aja, secara belom pernah ngalamin gagal ucapin akad kayak gitu.

"Ayo diulang ya, jangan sampe salah lagi," suara speaker kedengeran. Seohyun kembali tegang.

"Baik pak,"

Setelah penghulu membaca bagiannya, Xiumin menguatkan pikirannya buat fokus. Asli deh, lo bakal gugup kalo ngomong pas lagi deg-degan kek gini.

"Saya terima nikah dan kawinnya Hernita Yuandrina Seotomo dengan seperangkat alat sholat tersebut dibayar tunai,"

"Bagaimana para sakㅡ?"

Baekhyun sama Chanyeol teriak lebih dulu sebelum bapak penghulu selesai ngomong.

"SAAHHHHHHHHHHHHH!"

"ALHAMDULILLAH NIKAH JUGA," kata Chen cukup keras.

"Siap kudaㅡ" omongan Kai belom kelar tapi udah di potong sama bapak penghulu.

"Tenang dulu ya adik-adik, kita doa dulu abis itu baru boleh dah tuh kasih selamat, oke?"

"Siapp pak!" Kata Suho yang agak malu sambil bantu nenangin anak-anak yang rusuh itu.

Sementara ditempat lain, Seohyun udah nangis haru. Walaupun ada kesalahan, tapi Xiumin berhasil menghalalkan dia.

Wendy natap Seohyun dari cermin, "Selamat kak, lo resmi jadi seorang istri,"

"Jadi istri yang baik ya Seo, sekarang gak boleh egois karena hidup lo udah bukan tentang lo aja," tutur Taeyeon yang emang deket sama Seohyun.

"Selamat membuka lembaran baru kak," kata Luna.

Gak lama, pengantin wanita disuruh keluar. Taeyeon sama Luna berdiri disamping Seohyun mengapitnya buat bertemu sang suami. Eakkk.

Sedangkan yang lain ngikutin dari belakang.

Overdose | ExoVelvet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang