Angel Academy (hiatus)

01. lembaran baru .

Beberapa tahun berlalu dimana diriku sudah beranjak dewasa berumur 17 tahun ,7 tahun semenjak kejadian itu.

Aku kini tinggal di sebuah rumah dengan seorang wanita baik yg menolong ku ,aku selalu membantunya dan setiap ada apapun itu aku selalu menganggap nya ibuku sendiri.

"Selamat pagi chiyo !" Sapa wanita itu dgn wajah cerah dan  menunjukkan sedikit kerutan menandakan usianya .
"Selamat pagi mom ,apa ada yg bisa dibantu"tanya ku tersenyum.

"Tidak , aku ingin memberi tahu mu sesuatu duduklah dulu"suruh ibu
Aku merasa sesuatu yg aneh ada apa sebenarnya ,tanpa berfikir panjang aku langsung duduk di dekat ibu dan bersiap mendengar .

"Apa kah kau mau sekolah ?"tanya ibu dengan suara lembut.
"Apa! Tidak aku tidak mau ,aku hanya ingin bersama mom"sela ku kaget.

"Tapi kau tau ,kau adalah putri dan juga kau mewarisi kekuatan yg sangat banyak jika kau tidak mau mengasah nya itu akan membuat mu susah bila ada penyerangan devil lagi."jelas ibu dengan suara agak kelas.

"Lalu bagaimana dengan mom? " tanyaku menundukkan kepala sembari memegang erat kedua tangan ibu.

"Tidak perlu khawatir aku bisa menjamin diriku sendiri yg lebih penting kau  harus bisa menguasai kekuatan mu itu"timpal ibu dengan senyuman bagai mentari pagi .

"Baiklah ,terima kasih mom"ucap ku lalu tersenyum paksa .

Next time..
Setelah hari itu berlalu aku telah menyiapkan keperluan ku tak ada sesuatu pun yg ku lupakan lagi pula sekolah ini adalah asrama.

Nama sekolah itu adalah Angel academy ,sebenarnya aku bingung dengan nama nya hah academy ,apa itu sepertinya aku baru mendengarnya.

Jika aku pikirkan terus itu akan membuatku pusing jadi aku melupakan nya dan mencoba untuk mengetahuinya di lain waktu .

Hari yg di tunggu telah tiba ,aku menggunakan jaket hitam panjang dengan tudung tertutup ,rambut abu² ku yg di belakang ku kuncir sedangkan poni nya ku biarkan keluar dari tudung ,di dalam nya aku hanya memakai kaos berwarna birdong dengan gambar kucing putih lalu ,celana pendek di atas lutut berwarna hitam ,Wala penampilan aneh seorang murid pindahan Haha.

Aku meninggalkan rumah itu dengan menaiki bus namun sebelumnya aku berpamitan dengan ibu dan membawa 2 koper ku( yg  sebenarnya sungguh berat )

Ku taruh koper itu di bagasi mobil bis lalu naik dan duduk di kursi pojok belakang .

Aku memang menyukai sebuah pemandangan dengan senyum kecil aku memakai headset dan menyetel sebuah lagu , monokrom

Lembaran foto hitam putih

Aku coba ingat lagi

Wangi rumah di sore itu

Kue coklat, balon warna-warni

Pesta hari ulang tahunku

Sayup-sayup mendengar itu aku teringat masa kecil ku bersama kak chiron dan adik ku chilo ,aku berharap kita bisa bertemu lagi.

Setelah beberapa saat menunggu bis pun sampai di depan sebuah gerbang tinggi menjulang beberapa meter .

Aku langsung turun dan mengambil 2koper berat ku , di saat ku maju mendekati gerbang ,gerbang itu terbuka sendiri menampilkan sebuah gedung besar ,taman ,lapangan ,dan banyak lagi .