Prolog

381 24 2
                                    


Hari ini, memang hari yang cukup cerah untuk bepergian.Kitahara sudah berencana untuk bertemu teman-temannya hari ini,tepat saat cuaca yang cerah dia ingin bertemu dengan teman-temannya di luar sekolah.

Kitahara berencana untuk bertemu dengan teman-temanya di sebuah kafe di dekat rumahnya.Dia berpikir akan berjalan kaki saja karena kafenya juga tidak terlalu jauh dari rumahnya ,mengingat berjalan kaki juga bagus untuk menurunkan berat badan dan juga bagus untuk kesehatan.

Sekarang jarum jam sudah menunjukan pukul 10.00 Am.Kitahara segera bersiap-siap untuk pergi ke kafe.Saat itu dia hanya menggunakan setelan yang santai karna dia hanya akan berniat bertemu teman-temannya saja.Kitahara berpamitan pada mama dan ayahnya karna hari ini kebetulan ayahnya tidak bekerja dan mamanya tidak ada acara pengajian.

Kitahara berpikir dia harus menghubungi teman-temannya dahulu karna dia akan sampai duluan sebelum teman-temannya datang.Dia merogoh handphone nya dari tas selendang kecil yang dia pakai saat itu dan menelepon salah satu temannya.

"Halo,Kei gue uda di kafe dan uda pesen meja juga lo ga lupa kan nama kafenya apa ?"

"Eh halo,Ra.lo uda di kafe kan jadi tunggu ya kita kesana beberapa menit lagi. tenang aja gue masi inget nama kafenya kok"

"Yauda bagus kalo gitu gue tunggu jangan lama-lama okey?"

" Okey"

Kitahara menutup telepon nya dan memasukanya lagi kedalam tas selendang nya itu.Tidak lama kemudian teman-temannya datang dan mencari meja yang Kitahara pesan.

"Disini guys..."

Kitahara melambaikan tangan nya agar teman-temannya melihat meja yang sudah dipesannya.Dan setelahnya mereka duduk bersama-sama dan tidak lupa memesan makanan di kafe tersebut.

"Eh, Ara lo uda lama nungguin kita disini?"

"Hmmm..ngga kok cma 15 menit doang santai aja kali hhe"

"Btw lo gapesen apa-apa selama kita masi di perjalanan?"

"Engga, kan gue maunya pesen bareng kalian"

" Yaelah ,Ara sampe segitunya gue terharu deh"

" apaan sih lo biasa aja kali"

Jawaban Kitahara seketika membuat teman-temannya tertawa karna mimik muka Kitahara saat itu sangat lucu terkesan dibuat-buat agar teman-temannya terhibur.

***
Kitahara Savannah Collins nama lengkapnya,Kitahara tinggal bersama keluarga besar Collins.Ayahnya Dwiyan Mathias Collins dan mamanya Yasmine Gianna Collins adalah orang tua yang sangat baik dan sangat sayang anak-anaknya apalagi kepada putri bungsu mereka yaitu Kitahara,dan juga putra sulungnya Erzan Theodore Collins.

Kitahara adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara,dia memiliki 1 kakak laki-laki yang hanya berbeda 2 tahun lebih tua dengannya. Sekarang kakaknya sudah kelas 12 SMA dan memang 1 sekolah dengan adiknya yaitu Kitahara yang sekarang kelas 10 SMA.

Keluarga mereka cukup dibilang harmonis karena mama dan ayahnya juga tidak pernah bertengkar dan keadaan rumah nya juga sangat baik.Hubungan kakak dan adiknya cukup di bilang akrab sehingga mama dan ayah Kitahara tidak mencemaskan kedua anaknya tersebut.

Kitahara sangat mirip dengan mamanya Yasmine hampir wajahnya tidak bisa dibedakan,Kitahara sangat menyayangi mama dan ayahnya dan juga dia menyayangi Erzan kaka kandungnya. Sejak kecil Erzan dan Kitahara sudah terbiasa melakukan apapun bersama-sama hanya saja sering kali Kitahara menolak karna mungkin dia merasa bisa mengerjakan nya sendiri.

Erzan tumbuh sebagai anak laki-laki yang pastinya tampan dan sangat tinggi tapi bukan itu yang mama dan ayahnya banggakan dari sosok Erzan putra sulungnya itu tapi selain tampan dan bertubuh tinggi Erzan memiliki sifat yang sangat baik kepada keluarga nya sifat sabar yang dimilikinya menjadi salah satu kebanggaan orang tuanya.

Erzan juga tidak pernah menolak permintaan kedua orang tuanya dan dia juga tipe anak yang penurut, itu lah yang menjadi kebanggaan orang tuanya.Erzan sangat lah mirip dengan ayahnya postur tubuhnya hanya berbeda sedikit, ayahnya mungkin terlihat sudah tidak setegap dulu karna faktor usia juga memengaruhi keadaan fisik ayah Erzan.

Kitahara tentunya sangat bahagia tinggal bersama dengan keluarganya,masa kecilnya pun Kitahara tidak pernah kekurangan apapun Dwiyan ayahnya selalu memenuhi apa yang dibutuhkan putri satu-satunya di keluarga kecil mereka.Mungkin bisa dibilang Kitahara adalah gadis yang manja karena dia dimanjakan oleh kedua orang tuanya tapi dia juga termasuk tipe gadis yang mandiri dan punya kepribadian yang sangat susah ditebak.

Kitahara tidak seperti teman-teman nya yang lain,yang mempunyai postur badan yang bagus dan tidak gendut seperti dia. Kitahara memiliki postur badan yang bisa dibilang sangat berlebih hal itu mungkin menjadi salah satu alasan mengapa dia tidak ingin berangkat apalagi pulang dengan kakaknya Erzan,karna dia sangat malu dia pernah mendengar kritikan seniornya dan sampai sekarang dia masih trauma dengan kata-kata seperti itu jika bukan karna ayah yang menyuruhnya untuk pulang dengan Erzan dia tidak akan pernah mau.

Kenyataan bahwa Kitahara yang tidak sempurna seperti kebanyakan teman seusianya mungkin terkadang selalu terlintas dalam benaknya.Dia sangat ingin diet untuk mengurangi berat badannya tapi itu selalu gagal karna niatnya tidak pernah kuat untuk sungguh-sungguh ingin diet,Kitahara merasa dirinya paling jelek dia tidak pernah bisa percaya diri jika ada acara untuk mengenakan setelan bebas Kitahara selalu gelisah memikirkan setelan mana yang tidak membuat nya terlihat gendut.

Keluarganya memang tidak pernah menghiraukannya apalagi menyinggung soal keadaan tubuh Kitahara terkecuali kakaknya Erzan,Kitahara sudah memiliki postur tubuh yang gendut sejak kecil banyak orang berpikir mungkin berat badannya akan turun jika dia sudah besar nanti.Tetapi hingga dia sudah sebesar sekarang berat badannya kian naik setiap tahunnya itu membuat Kitahara sangat tidak percaya diri.

Dulu saat Kitahara masih kecil mungkin dia sangat disukai oleh orang-orang karna saat kecil masih wajar memiliki tubuh gempal karna itu lucu tapi sekarang berbeda Kitahara tumbuh menjadi gadis yang bertubuh gemuk. Kitahara merasa segala usaha dietnya sia-sia saja karna orang tuanya tidak pernah mendukung apa yang dia inginkan tapi dia benar- benar sangat ingin menurunkan berat badan agar dia bisa merasa pede di depan teman-temannya.

Sejak Kitahara masih sekolah dasar dia selalu di ejek oleh teman-temannya karna memiliki tubuh yang gemuk, Kitahara selalu berpikir apakah salah jika memiliki tubuh gemuk? apakah orang yang bertubuh gemuk menginginkan tubuhnya menjadi gemuk? apakah memiliki tubuh gemuk sangat merugikan orang-orang di sekitarnya?. Kitahara mungkin bisa menerima semua ejekan teman-teman nya.saat itu dia masih mempunyai kesabaran untuk bisa menghadapi sikap teman-teman sekelasnya.

Dan Kitahara sangat berharap saat dia ingin masuk SMA favorit nya nanti dia tidak akan mendengar ejekan yang sama lagi seperti dulu yang dia dapatkan dari teman sekelasnya,itulah harapan Kitahara saat pertama kali masuk sekolah dan menjadi murid baru di sekolah barunya.

Jangan lupa vote & comentnya ya❤️!!!

Tidak Apa-apa,Ara!! [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang