Five

78 14 0
                                    

"Satu hal yang ingin selalu kuingat, nyatanya aku memang tidak bisa sesempurna mereka" -Kitahara.

Kitahara masih memeluk Erzan, Kitahara hanya ingin merasa baik-baik saja jika Kitahara bersamanya.Tapi,hari ini entah mengapa Kitahara tidak bisa menahan beban yang sudah lama sangat membebani hatinya,Erzan sangat ingin tahu apa yang Kitahara sembunyikan sedangkan Kitahara tidak mau Erzan mengetahuinya.

Erzan tidak tahu harus bagaimana lagi bertanya kepada Kitahara.Dengan cara apa Kitahara mau menceritakan masalahnya kepadanya,Erzan hanya ingin tahu mungkin Erzan bisa membantu jika Kitahara mau membagi masalahnya dengan Erzan.Tapi Kitahara enggan memberi tahu,Kitahara tetap menyembunyikan masalah nya dari Erzan.

Erzan masih memeluk Kitahara dan berusaha mencerna perkataannya.Erzan tahu saat ini dirinya sedang menangis juga tapi Erzan tidak mau Kitahara tahu,secepat mungkin Erzan menghapus air matanya dan berusaha menenangkan Kitahara yang masih menangis.

" Ara, dengerin gue kenapa lo bisa ngomong gitu Ara?"

Kitahara melepaskan pelukannya dari Erzan, Kitahara tidak berani menatap matanya.

" Itu faktanya Zan, Lo sempurna sedangkan gue jauh dari kata itu. Gue gendut gacantik selalu diejek sana sini gapantes lah bla bla bla ,gue cape denger kata-kata kaya gitu Zan"

Erzan semakin tidak mengerti maksud perkataan Kitahara, tapi Erzan masih ingin mendengarkan apa yang dikatakan adiknya itu.

" Lo cantik apa adanya Ara,Lo harus bisa percaya diri jangan mikir kaya gini Ara"

" Gue gabisa percaya diri,Zan. apalagi gue bareng sama lo,gue ngerasa gue cewe paling jelek di dunia ini"

Kitahara masih bingung apa yang harus dia katakan selanjutnya dia berharap Erzan bisa mengerti apa maksudnya.

" Gue sama sekali gatau pemikiran lo kaya gitu Ara,tapi yang jelas pemikiran lo itu pasti ngebebanin banget buat Lo sendiri gue gamau Lo mikir kaya gitu terus Ara"

Erzan yang mengerti maksud Kitahara hanya bisa meyakinkan bahwa Kitahara harus bisa percaya diri dan juga mencintai dirinya sendiri.Sebagai kakak Erzan ingin yang terbaik untuk adiknya, Erzan senantiasa membantu Kitahara sekuat yang ia bisa, apapun itu akan Erzan lakukan untuk membuat Kitahara merubah cara berpikirnya.

Kitahara masih merasa dirinya tidak pantas jika dibandingkan dengan Erzan. Cara berpikir Kitahara masih sama dan entah sampai kapan pemikirannya akan berubah, terus terang saja Kitahara sudah lelah dengan pemikirannya sendiri tapi Kitahara tidak tahu bagaimana caranya untuk berhenti memikirkan hal yang sama setiap hari.

" Ara, apa masalah lo uda gaada lagi selain ini?"

" Inti dari masalah gue cuma satu ,Zan gue cuma gabisa mencintai diri gue sendiri"

" Kenapa lo gabisa Ara?"

" Gue juga gangerti Zan, gue juga pengen banget belajar buat mencintai diri gue sendiri.Gue yakin klo gue Uda bisa cinta sama diri gue sendiri pasti gue juga bisa pede Zan"

" Apa lo perlu bantuan gue Ara? Gue siap bantu kapanpun lo butuhin gue"

" Gue cuma mau dukungan aja Zan, selama ada yang ngedukung dan ngeyakinin gue, pasti seiring waktu berjalan gue bisa pede Zan"

" Gue yakin Lo bisa Ara, gue selalu ngedukung lo"

" Makasih,Zan dukungan lo berharga banget buat gue"

Kitahara memeluk Erzan lagi, Kitahara merasa kali ini ada yang bisa mendukungnya. Kitahara juga sudah merasa lega karena Erzan sudah tahu apa masalahnya selama ini, Sekiranya 1 beban sudah terangkat dari pemikiran Kitahara.

Bersambung...
Ketemu lagi di next part ya❤️
Jangan lupa tinggalkan vote

Tidak Apa-apa,Ara!! [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang