Tidak Apa-apa,Ara!! [ ON GOING ]

Four

" sebuah kenyataan yang tak pernah bisaku ubah,bahwa aku ingin semua orang menerimaku Apa adanya" -Kitahara.

Kitahara masih memikirkan apa yang akan dia jawab selanjutnya,Erzan terus menekan dirinya dengan pertanyaan yang tidak berujung.Kitahara belum bisa mengatakan nya hanya saja Erzan benar-benar memaksanya,kali ini Erzan tidak main-main Kitahara tahu persis itu.Mimik wajah Erzan sangat serius Kitahara hanya pernah sekali melihatnya seperti itu,Kitahara benar-benar tidak punya pilihan lain selain menjawab sejujur jujurnya kepada Erzan.

"Ara lo ngelamun?"

" Ehh ngga ko"

" Lo mikirin apa? Dari tadi gue nanya belum Lo jawab sampe sekarang apa selama itu buat ngejawab?"

"Maafin gue Zan gue ga bermaksud buat bikin lo nunggu kaya gini tapi gue takut aja"

" Takut kenapa Ara?"

" Muka Lo serem bisa di kontrol ga mukanya gue takut Zan hhe"

" Yaelah kirain apaan Ara, gue beneran lagi serius lo juga tau klo gue serius otomatis muka gue juga"

" Iyaiya gue tau jangan serius serius amat deh Zan ini bukan hal yang serius"

Kitahara tersenyum saat melihat mimik muka Erzan berubah,yang tadinya seram dan sekarang sudah seperti biasa.Kirahara hanya ingin mengatakan jawabannya dengan santai dan tidak terlalu di bawa serius agar Erzan bisa mengerti maksudnya dan tidak salah paham kepadanya.

" Mau serius ato ngga yang penting Lo cerita dlu ke gue,gue gamau tau lo harus cerita sekarang juga!"

" Yauda gue jelasin semuanya okei tapi jangan komen pas gue jelasin klo mau komen nanti aja pas gue uda beres cerita biar gue gausah ngulangin perkataan gue lagi setuju?"

" Okei setuju"

" Lo kan tadi nanya apa kata-kata mereka nyakitin gue? Kan"

" iyaa gue nanya itu tadi"

" Menurut lo gimana?"

" Gue juga gatau lah makanya tadi gue nanya sama lo"

" Yauda kirain lo bisa baca ekspresi gue tadi ternyata ngga ya"

" Gue galiat yang jelas cerita dulu cepet "

" Kata- kata mereka emang jelas nyakitin gue, Zan"

" apa yang mereka omongin tentang lo sampe lo gamau pulang bareng sama gue?"

" ini salah gue zan makanya gue gamau cerita dlu sma lo karna ini emang salah gue sendiri"

" apa kesalahannya Ara gue juga harus tau "

" Kesalahan gue adalah gue gamau satu sekolah tau kalo lo abang gue,gue juga kan uda bilang ke lo biar ngerahasiain itu kan zan tapi semuanya malah jadi kaya gini"

" Ara, gue tau lo pernah bilang buat ngerahasiain klo lo itu ade gue,dan gue juga ga pernah bilang-bilang apalagi di sekolah.Tapi kali ini gue ga ngerti kenapa itu bisa jadi masalah buat lo Ara gue sama sekali gangerti bukanya lo yang minta kan?

" iya zan itu masalah gue,lo gatau apa alesan gue gamau ngakuin lo itu abang gue karena lo itu terlalu sempurna buat jadi abang gue,gue ngerasa ga pantes punya abang kaya lo"

Kirahara tidak bisa menahan air matanya,Kitahara benar-benar tidak ingin memperlihatkannya pada Erzan tapi kali ini Kitahara tidak bisa menyembunyikannya.Erzan yang tadinya masih merasa penasaran kini Erzan mulai panik melihat Kitahara yang sudah menangis,Erzan tidak tahu apakah masalah Kitahara tidak seperti di pemikirannya,apakah masalah seberat itu sampai adiknya itu
menangis.

Erzan belum pernah melihat Kitahara menangis lagi,setelah lama hidup dalam 1 rumah Erzan hanya melihat Kitahara yang sangat ceria dan terlihat bahagia Erzan hanya melihat Kitahara menangis saat dia masih kecil dan itu pun tidak sering.Tapi kali ini Erzan baru melihat sisi lain dari Kitahara yang baru dia tahu bahwa adiknya sedang tidak baik-baik saja,Kitahara tidak pernah menyembunyikan apapun dari Erzan dari dulu sejak mereka masih kecil pun Kitahara tidak pernah menyembunyikan apapun.

Tapi kenapa dengan hari ini,Erzan tak kuasa menahan air matanya ,Erzan tidak tahu ada apa dengan dirinya.Saat melihat Kitahara menangis Erzan merasakan apa yang adiknya rasakan padahal adiknya itu belum mengatakan penjelasan yang lebih jelas tapi perasaannya serasa di campur aduk Erzan merasa sedih karna dia tidak mengetahui masalah adiknya padahal mereka sangat dekat.

Kata-kata yang dikatakan Kitahara sangat membuat Erzan marah.Apa maksud Kitahara mengatakan bahwa dirinya sangat sempurna dan tidak pantas untuknya,Erzan sangat tidak bisa menerima itu bagi Erzan Kitahara lebih dari apapun Erzan sangat menyayangi Kitahara,Kitahara satu-satunya semangat hidupnya apa pantas dia mengatakan semua itu?mengapa Kitahara beranggapan kalau dirinya tidak pantas.

Kitahara masih menangis,dia tidak tahu sekarang Erzan sedang apa yang jelas saat ini Kitahara hanya ingin memeluk Erzan sekuat-kuatnya dan menangis sejadi jadi nya.Kitahara tidak peduli Erzan akan marah kepadanya Kitahara hanya ingin memeluknya dan meluapkan segala beban dihatinya hari ini hanya kepada Erzan.

Bersambung...
Ketemu lagi di next part ya❤️
Jangan lupa tinggalkan vote