ᴮᵃᵇʸ ᵀᵉᵉᵗʰ

18. Banana Ba Banana Banana Ba Banana 🦷

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️

.•°°•.

With the strength of kejonesan
I will start this story!

WARNING!🛑
Gay/bl/yaoi/manxboy/bxb story
Ini kookv
Dom!jk
Sub!tae
Tenang. Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita
Mature?
169% abal abal

WARNING AGAIN!🛑
Merasa mual setelah membaca cerita ini? Maaf, pihak kami tidak menyediakan plastik atau obat mabuk perjalanan lain

Bisa kita mulai sekarang?

•°•Lets begin•°•

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️

"Kim Taehyung!"

🌨️☀️🌨️

Taehyung mengabaikan pria yang memanggilnya dari dalam mobil mewah itu. Oh sehun, kenapa pria itu datang lagi? Astaga apa yang waktu itu kurang membuatnya kapok untuk mendekati taehyung?

Atau jangan-jangan sehun ingin meminta ganti rugi? Apa taehyung memukulnya terlalu keras waktu itu? Sepertinya tidak.

"Kim taehyung!" Panggilnya lagi. Kali ini benar-benar membuat para calon penumpang bus lainnya merasa terganggu walaupun para wanita yang melihat sehun malah terpesona. Tentu saja karena sehun memiliki wajah yang tampan.

Taehyung berdiri. Berniat meninggalkan halte itu hanya karena dia tidak ingin berlama-lama didekat sehun. Tapi tiba-tiba tangannya digandeng oleh seseorang yang tidak lain dan tidak bukan adalah jeon jeongguk.

Biar taehyung ulangi. Jeon jeongguk!

Bagaimana pria itu ada disini dan disaat yang tepatㅡmungkin.

Tentu saat yang tepat karena jika taehyung pergi sendiri pasti sehun akan mengikutinya. Taehyung menatap jeongguk yang masih menggandeng tangannya menuju mobilnya yang tak jauh dari sana.

Sepertinya jeongguk sudah ada disana cukup lama. Tapi untuk apa?

"Hei, kim taehyung!" Taehyung menoleh kebelakang. Sehun berdiri cukup jauh dibelakangnya. Terlihat dari wajahnya, dia sedang marah sekarang. Ah, taehyung tidak pernah melihat sehun memasang wajah marah dulu.

Biasa, dia bersikap baik sebelum melancarkan aksinya. Memangnya dia pikir taehyung akan mudah luluh dan memberikan semua yang dia miliki hanya karena itu?

"Taehyung, aku akan memberimu pekerjaan lagi. Maaf untuk waktu itu, akuㅡaku tidak sadar dengan apa yang kulakukan" ucap sehun setelah mendapatkan tangan taehyung yang lain untuk digenggamnya.

Dia memasang senyuman terbaiknya saat taehyung menatapnya. Tapi senyumannya hilang seketika saat jeongguk memukul tangannya yang sedang menggenggam tangan taehyung.

"Siapa yang mengizinkanmu menyentuhnya?" Tanya jeongguk.

"Apa maksudmu?" Tanya sehun nyolot pada jeongguk. Mereka berdua sibuk bertengkar membiarkan taehyung menahan malu sendiri karena pejalan kaki lain menatap kearah mereka.

Mungkin mereka pikir ketiga laki-laki yang berada dalam suasana tak baik itu sedang berakting untuk acara film.

"Ch, aku hanya memiliki urusan dengan taehyung bukan denganmuㅡ"

"Taehyung tidak akan bekerja padamu lagi. Dia sudah memiliki pekerjaan yang gajinya lebih besar dari gaji yang kau berikan" potong jeongguk.

Jeongguk membuka pintu mobilnya dan mendorong taehyung agar cepat masuk kedalam sana tanpa penolakan. Menunjuk kedua matanya dengan jari telunjuk dan jari tengahnya sambil mengarahkannya pada sehun beberapa kali, sebelum ikut masuk kedalam mobilnya.