ᴮᵃᵇʸ ᵀᵉᵉᵗʰ

22. With the Swe(a)ety 🦷

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️

.•°°•.

With the strength of kejonesan
I will start this story!

WARNING!🛑
Gay/bl/yaoi/manxboy/bxb story
Ini kookv
Dom!jk
Sub!tae
Tenang. Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita
Mature?
169% abal abal

WARNING AGAIN!🛑
Merasa mual setelah membaca cerita ini? Maaf, pihak kami tidak menyediakan plastik atau obat mabuk perjalanan lain

Bisa kita mulai sekarang?

•°•Lets begin•°•

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️

"Rupanya kau cukup pandai merayu, sebenarnya apa yang kau inginkan?"

🌨️☀️🌨️

Semilir angin menyapanya, tubuhnya memang dingin tapi hembusan angin malam menambah dingin ketubuhnya. Dia bisa merasakan helai rambutnya menari menuruti alunan angin yang melewatinya.

Mata taehyung masih belum bisa melihat dimana dia sekarang karena tangan jeongguk masih menghalanginya. Jeongguk bilang, dia tidak akan memberikan darahnya dikamar taehyung.

Dan itu sebabnya jeongguk memilih membawa taehyung pergi jauh. Sangat jauh. Sampai biasanya taehyung hanya melihat jalanan dan rumah tetangganya dibalik jendela, kini dia melihat ombak pantai yang bergulung kecil kearahnya.

Taehyung menoleh kebelakang. Menatap jeongguk yang ternyata juga menatapnya dengan senyuman terlukis dibibirnya. Dibelakang sana terdapat hutan yang menghadap langsung kepantai.

"Dimana kita?" Tanya taehyung.

"Dipulauku. Tidak, ini disalah satu pulauku" jawabnya sambil menekan dikata terakhir. Pikir taehyung, jeongguk sedang membanggakan bagaimana kayanya dia.

Dan taehyung tak terkejut. Jelas saja dia teringat semua yang dia lihat dimasa lalu berkat min yoongi dan choi san. Semua ini milik jeongguk setelah dia berhasil merebut semua dari bangsanya.

"Wow, pasti kau memiliki banyak uang. Bukankah kau merasa lelah mencoba menghabiskannya selama ini?" Jeongguk terkekeh mendengar pertanyaan taehyung. Menarik tangan taehyung pelan dan mengajaknya untuk duduk disebuah kayu besar diatas pasir pantai.

"Uangku tidak akan pernah habis, tidak akan pernah" jawabnya tegas. Tangan jeongguk terangkat, menyisir rambut taehyung dan menyelipkannya dibelakang telinga.

"Itulah sebabnya aku harus hidup lebih lama. Bukankah tidak baik menyia-nyiakan uang?" Bisiknya didekat telinga taehyung lalu mengecup lehernya.

-•-

"Hidup jeongguk abadi. Dia tidak bisa dibunuh. Maka dari itu aku ingin kau merubahnya menjadi vampire saat kau sudah menjadi vampire dewasa" ucap yoongi serius.

"Apa? Tapi bukankah itu akan membuatnya bertambah kuat?" Tanya taehyung bingung. Yoongi menggeleng.

"Dengarkan semua ucapanku dulu" omel yoongi. Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan membiarkan yoongi melanjutkan ucapannya.

"Sebelum itu kau harus bisa mengambil belati milik jeongguk. Benda itu bisa membunuh vampire, dan aku yakin jeongguk bisa mati karena itu jika dia juga seorang vampire" lanjutnya.

Baru saja taehyung mengira jika semua ini akan mudah sebelum teringat dengan tanda yang diberikan jeongguk padanya.

"Yoongi-ssi, sepertinya ini tidak akan berhasil" ucap taehyung yang membuat yoongi menatap bingung kearahnya. Dia segera berbalik badan dan menyingkap sedikit bajunya, memperlihatkan tanda yang ada dibahu belakangnya.