6. That's Not a Choice 🦷

11.1K 1.1K 30
                                    

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️

.•°°•.

With the strength of kejonesan
I will start this story!

WARNING!🛑
Gay/bl/yaoi/manxboy/bxb story
Ini kookv
Dom!jk
Sub!tae
Tenang. Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita
Mature?
169% abal abal

WARNING AGAIN!🛑
Merasa mual setelah membaca cerita ini? Maaf, pihak kami tidak menyediakan plastik atau obat mabuk perjalanan lain

Bisa kita mulai sekarang?

•°•Lets begin•°•

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️


"Of course. But after you answered 'yes' when I say...ㅡbe my pet"



🌨️☀️🌨️




Taehyung tersentak bangun. Matanya mengerjap bingung sambil memegangi kepalanya yang terasa berat. Perlahan taehyung melirik ke setiap sudut ruangan kamarnya.

Tak ada yang aneh. Seperti biasa dia memang akan terbangun di dalam kamar yang cukup gelap karena jendela belum di buka. Taehyung melangkahkan kakinya, berjalan mendekat pada lemari di samping tempat tidur.

Membuka lemari yang cukup besar itu dengan mata tertutup. Dia hanya ingin memastikan bahwa yang semalam itu hanyalah mimpi saja, tapi dia tak yakin dan sedikit takut.

Pintu lemari terbuka, baju-bajunya masih tertata rapi disana. Bahkan tak ada yang salah. Termasuk keranjang pakaian kotor yang taehyung ingat semalam sempat ikut berantakan.

"Jadi semua itu hanya mimpi" gumam taehyung. Dia merasa lega.

Kini taehyung bisa kembali fokus pada hidupnya. Mungkin dia harus segera bekerja di tempat jihoon bekerja. Karena menganggur sehari membuatnya bertemu orang aneh dan bermimpi buruk.

Bernyanyi pelan saat menyikat giginya di depan kaca wastafel. Tidak peduli bagaimana jika dia tersedak busa pasta gigi itu karena tidak mau diam.

Dia menatap bayangannya di cermin. Melihat gigi-giginya yang sudah selesai di sikat. Kembali berpose aneh di depan cermin untuk membuat suasana hatinya membaik. Baru saja dia bisa tertawa karena kelakuannya, tapi dia harus di kejutkan dengan bayangan wajah jungkook yang tiba-tiba muncul di cermin.





Brak.






Tubuh ramping itu terhempas menabrak pintu. Karena saking terkejutnya membuat taehyung terburu-buru keluar dari kamar mandi, dia tidak ingat jika pintu kamar mandi masih tertutup. Membuat pintu itu terlepas dari tempatnya.

Dan taehyung, yang harusnya merasa baik-baik saja karena tabrakan kecil itu harus meringkuk memegang kepalanya.

"Gimme your blood, please"

Ucapannya sendiri terngiang di kepalanya. Padahal taehyung kira dia tak mengingat apa yang terjadi pada bayangan itu. Tapi kini semua seakan di perjelas.

Dimana dia dengan napsu yang menggebu akan darah jungkook. Menarik-narik tubuh kekar itu untuk mendekat dan membiarkan dirinya menikmati darah manis itu.


" Of course. But after you answered 'yes' when I say...ㅡbe my pet"


"Yes! Yesㅡmhh!"


ᴮᵃᵇʸ ᵀᵉᵉᵗʰTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang