Episode 7

473 29 17
                                    

Ika sedang berada di ruang tengah, menonton tv sambil makan camilan.
"Hhhmmm Ika," panggil Taro.
"Apa?" Sahut Ika.
"Apa kau tak masalah menjadi hostku? Aku takut kau dan yang lain dalam bahaya," pertanyaan Taro membuat Ika terdiam sebentar.
"Hei apa maksudmu? Aku dan teman-temanku rela membantu kalian untuk mengatasi masalah ini, lagipula kami ingin sekali mengetahui alam semesta ini," jawab Ika.
"Apa manusia belum bisa menjelajah angkasa?"
"Belum, manusia belum bisa melakukannya karena teknologi yang masih terbatas,"
"Ika aku ingin kau berjanji satu hal padaku,"
"Apa itu?"
"Kalau kau akan terus bersamaku,"
"Taro aku akan terus bersamamu, aku ingin kita lebih dekat,"
"Tidak salah aku memilihmu,"
"Hehehe bisa aja,"
Obrolan mereka terhenti saat Joshua berteriak.
"KALIAN CEPATLAH KEMARI!!!!!!"
"Ika ada apa itu!? Kenapa Joshua teriak?"
"Aku tidak tahu, lebih baik kita segera kesana," Ika segera berlari menghampiri Joshua di kamarnya.
"Ada apa?" Tanya Matthew yang masih terkejut.
"Kalian harus melihat ini," Rafa menunjukkan suatu tayangan di layar komputer.

"Karena adanya kejadian luar biasa, kami akan membentuk pasukan khusus dan meneliti hal ini bersama BIN. Maka dari itu jika ada yang melihat suatu kejadian aneh silahkan hubungi kami,"

"Aku rasa ini akan menjadi kasus yang rumit," pikir Cecil.
"Kita harus lebih hati-hati saat bergerak," ujar Joshua.
"BIN sudah membentuk tim untuk menyelidiki kejadian kemarin," kata Fenita.
"Apa itu BIN?" Tanya Zoffy.
"BIN atau Badan Intelijen Negara adalah organisasi yang dibentuk untuk menyelidiki suatu kasus rahasia dan tidak biasa," jawab Ika.
"Mereka adalah ancaman terbesar kita," pikir Ace.
"Benar, kita harus melakukan sesuatu," kata Taro.
"Aku yakin mereka akan mencari tahu tentang kita," ucap Ultraman.
"Untuk sementara kita bersembunyi dan kalian semua lakukan aktivitas seperti biasa," jelas Seven.
"Dan kita harus pantau terus pergerakan BIN," tambah Jack.
"Siap!"
.
.
.
Pagi hari berlangsung seperti biasa, mereka menjalani aktivitas di tempat masing-masing.

SMAN 5 JAKARTA
"Jadi ini sekolah kalian," Ace terkagum dengan sekolah itu.
"Tentu saja," jawab Fenita.
"Aku tak mengira sekolah di bumi ada yang sebagus ini," ucap Taro.
"Sudahlah ayo masuk," Ika dan Fenita memasuki area sekolah.

FAKULTAS TEKNOLOGI
"Kau kuliah disini?" Tanya Seven.
"Tentu aku masuk jurusan komputer," jawab Rafa.
"Kemampuanmu sangat diperlukan nanti," ujar Seven.
"Aku tahu itu,"

FAKULTAS KESEHATAN
"Kenapa kau masuk bidang kesehatan?" Tanya Jack sambil menemani Cecil yang sedang baca buku.
"Aku ingin menolong masyarakat, meski aku tahu menjadi tenaga medis sangat beresiko tapi tidak menghalangiku untuk menolong banyak orang," jawab Cecil.
"Kau sangat baik,"

KANTOR POLISI
"Nah Zoffy, disinilah kantorku," kata Matthew.
"Apa saja yang dilakukan seorang polisi di bumi?" Tanya Zoffy
"Kami menjaga keamanan masyarakat, kami juga mengatur lalu lintas di jalan, kami juga menyelidiki berbagai kasus seperti pembunuhan, penculikan dan lainnya," jawab Matthew.
"Aku harap kau bisa mengabdi dengan baik pada masyarakat,"
"Terima kasih,"

LABORATORIUM
"Ini adalah laboratorium yang terhubung langsung dengan kantor polisi tempat Matthew bekerja," jelas Joshua.
"Kau meneliti apa?" Tanya Ultraman.
"Aku meneliti banyak hal seperti racun yang digunakan untuk membunuh korban," jawab Joshua.
"Aku juga suka mempelajari astronomi, fisika dan teknologi sehingga aku dikenal sebagai ilmuwan serba bisa," sambungnya.
"Kau sangat luar biasa!"
"Hehehe terima kasih,"
.
.
.
BIN, sebuah badan yang dipimpin oleh Joko Harianto. Kantornya sangat besar, banyak pegawai yang bekerja disana. Tapi seluruh dunia tidak tahu apa yang yang dilakukan sang pemimpin.
"Apakah kalian tahu tugasnya?" Tanya Joko.
"Tentu pak!"
"Bagus, tugas kita adalah mencari tahu tentang kejadian kemarin khususnya monster dan 6 humanoid itu," ucap Joko.
"Misi dimulai!"




BIN sudah mulai bergerak! Kini 6 sahabat harus lebih hati-hati karena lawan kali ini lebih besar.
Ikuti kelanjutannya😁😁😁😁😁

Ultra Kyodai (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang