Taro dan Ace kini berhadapan dengan Red King, mereka maju menyerang.
"Wah ini pertama kalinya aku melawan monster," sahut Ika.
"Kamu akan terbiasa nanti," kata Taro.
"Darimana dia datang?" Tanya Fenita.
"Aku rasa dia dikendalikan seseorang" jawab Ace.
"Kalau dia dipanggil, pasti orang itu ada di dekat sini dan mengintai kita," pikir Taro.
"Tapi aku gak lihat, apa jangan-jangan dia sembunyi?" Terka Ika.
"Bisa jadi, hei lihat ada yang datang," Ace menunjuk ke arah pesawat TNI yang di kirim untuk membantu mereka.
"Ada bantuan dari tentara!!!" Ucap Fenita senang.
"Jangan khawatir kami akan membantu kalian," ujar kapten pilot menggunakan pengeras suara.
Ada sekitar 7 pesawat TNI yang datang, mereka pun mulai menyerang dengan menembak Red King dengan peluru gas (ketika di keluarkan memang berbentuk peluru tapi saat di tembak akan berubah menjadi gas) hingga pandangan Red King buram.
"Bagus ini kesempatan," Taro dan Ika maju di susul Ace dan Fenita.
Mereka menahan Red King agar tidak merusak pemukiman, lalu mengangkat Red King dan membawanya ke sebuah lapangan dan melemparnya ke tanah. Red King kemudian bangkit dan meninju Taro dengan tinju apinya hingga Taro terjatuh.
"TARO!!"
"IKA!!"
Disaat yang sama Red King menggunakan ekornya untuk menjatuhkan Ace dan Fenita.
"Aduh!" Keluh Fenita.
"Ayo kit-" belum sempat Red King sudah menginjak Ace dan Fenita.
Taro dan Ika yang melihat itu kemudian bangkit dan mendorong Red King ke tanah.
"Kalian tak apa?" Tanya Taro panik.
"Kami baik aja," jawab Ace.
"Ah! Aku ada ide," kata Ika.
"Apa itu?" Tanya Fenita.
"Kita minta bantuan para tentara untuk menembak gas seperti tadi, lalu kita sembunyi. Saat si monster lengah kita akan menyerangnya, Ace dan Fenita di depan sementara aku dan Taro di belakang," usulan Ika di setujui kemudian Ace membuat isyarat pada para tentara untuk menembak lagi.
Para tentara memahami isyaratnya, mereka pun menembak peluru gas lagi dan semuanya segera sembunyi. Gas itu sudah menghilang, Red King celingak celinguk mencari keberadaan para Ultraman. Tiba-tiba Ace melakukan tackling dan memukul Red King dari bawah, saat yang sama Taro menendang Red King ke bawah dengan keras.
"Sekarang!"
Mereka pun melancarkan serangan dengan kousen dan akhirnya Red King meledak.
"Horeee!!!!" Ika begitu senang.
"Syukurlah dia sudah kalah," Fenita menghela nafas.
"Baiklah saatnya pergi," Ace dan Taro terbang ke langit.
"TERIMA KASIH!!!!" sahut para tentara yang di balas anggukan oleh Ace dan Taro.
.
.
.
"Sangat menarik, kita lihat apakah kalian bisa mengalahkanku," Joko tersenyum melihat pertarungan di balik layar.Ika: akhirnya bisa beraksi!!!! 😆😆😆
Taro: hei jangan terlalu bersemangat....
Ace: bagaimana ya kondisi yang lain?
Fenita: kita akan ke tempat mereka, kita harus berkumpul
Ace, Taro dan Ika: baiklah
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Kyodai (END)
FanfictionGimana jadinya jika 6 ultra terjebak di bumi dan tinggal bersama 6 anak Indonesia? NOTE: ULTRAMAN MILIK TSUBURAYA PRODUCTION INI CUMA FANFIC Jangan lupa vote dan comment kalian ya!