Episode 15

313 24 40
                                    

Matthew dan Joshua bersiap untuk pergi kerja di BIN (jika kalian tanya soal pekerjaan sebelumnya, mereka udah digantikan dengan yang lain). Rafa dan sisanya di liburkan oleh instansi pendidikan karena semakin banyaknya serangan kaiju.

"Kami pergi dulu," Matthew dan Joshua menyalakan motor sportnya.

"Hati-hati bro!" Ujar Rafa.

Matthew dan Joshua mengendarai motor mereka dengan kecepatan tinggi (jalanannya sepi karena masih pagi), 20 menit kemudian mereka sudah sampai. Setelah memarkirkan motor, mereka sudah di sambut oleh tokoh antagonis cerita ini 🙃

"Selamat pagi," sapa Joko dengan senyuman khasnya.

"Pagi juga," balas Matthew dan Joshua.

"Kalian tumben dateng pagi terus samaan lagi," Joko selalu memperhatikan mereka.

"Yah kami kan emang selalu samaan," kata Joshua.

"Dan rumahnya searah," sambung Matthew.

"Oh gitu ya,"

"Sudah dulu pak, kami mau ke ruangan dulu,"

Matthew dan Joshua sengaja bilang gitu karena si Joko gak mengenakkan jika didekati (Joko: woy!).

Di rumah alias markas 6 sahabat......

"Bang Rafa, lagi ngapain?" Tanya Ika yang masuk begitu aja ke kamar Rafa.

"Ini lagi menghack sistem BIN," jawab Rafa yang lagi berkutat dengan komputernya.

"Buat apaan?" Tanya Ika lagi.

"Kapten menyuruhku untuk mencari tahu seputar Joko," jawab Rafa lagi.

"Apaan ini? Seru amat," Fenita dan Cecil masuk ke kamar Rafa sambil membawa camilan.

"Ini aku sedang kerja untuk mendapatkan informasi Joko sinting," Rafa mencomot kentang goreng.

"Kalian mikir gak kalau Joko itu bukan manusia?" Tanya Cecil.

"Eh? Masa sih?" Fenita merasa kalau Joko itu manusia.

"Iya dek siapa tahu dia bukan manusia, kita masih gak tahu siapa dalang di balik 3 penyerangan kemarin sama siapa musuh kita yang sebenarnya," ujar Cecil yang diangguki Rafa.

"Tapi aku khawatir kalau misalnya identitas kita sebagai Ultraman akan ketahuan, bisa-bisa kita di kejar wartawan bahkan pemerintah," akhir-akhir ini Ika memang sering memikirkan hal itu.

Fenita menepuk pundak Ika dan berkata, "tenanglah kita semua akan menghadapinya bersama-sama"

"Betul itu, kita akan bekerjasama dan saling membantu," sambung Cecil.

"Baiklah,"







Kira-kira si Joko bakalan tahu gak jati diri mereka????

Ultra Kyodai (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang