[29]

1.4K 114 10
                                    

P. S : Jangan lupa Vote + Comment nya!

***


Ten POV

TIDAK ada yang membuka percakapan antara aku dan Jaehyun Hyung. Sepertinya ia sangat kesal dengan kata-kataku yang menyuruhnya kembali pada wanita bernama Rosè itu.
Ia memilih meninggalkanku untuk membersihkan dirinya.

Ting tong

Ting tong

Bel apartemen ini berdenting dua kali. Tapi aku enggan untuk membukakan pintu. Di tambah pening di kepalaku ini sangat menyiksa.

Jaehyun Hyung keluar dari kamar setelah mandi. Rambutnya pun masih terlihat basah. Ia bergegas menuju pintu. Aku tetap duduk di sofa ini, terdengar suara candaan dari arah pintu menuju kemari.

Normal POV

Winwin berlari kearah Ten yang masih duduk membelakangi arah pintu, dan ruang tamu terhalang dinding kamar yang jadi pembatas.
Winwin memeluk Ten dengan erat dan menciuminya.

"Aku merindukanmu Tenn...." Rengek Winwin.

"Hentikan Winwin, kau ini! Bukankah tadi kita sudah bertemu?" Ucap Ten kesal.

Mendorong wajah Wiwnin menjauh darinya, tapi tubuh Winwin tidak bergeming. Ten pasrah di peluk erat oleh sahabatnya itu.

Ten melihat beberapa orang bersama kekasihnya itu, salah seorang ia kenal yaitu Yuta. Tapi si pria berambut hitam itu, baru pertama kali ia temui.

"Oii mommy... Kau memeluk Ten sangat mesra. Kau tidak pernah memperlakukanku seperti itu.." Protes Yuta menarik kekasihnya yang masih betah bergelayut pada lengan Ten.

"Tidak, dia sahabatku Hyung... Aku masih merindukannya, ya kan Ten?"

"Terserah kau saja.." Jawab Ten malas.

Jaehyun yang melihat Winwin bergelayut manja pada kekasihnya, dengan cepat menarik Ten agar naik ke pangkuannya yang dari tadi sudah duduk di samping Ten.

"Hentikan Winwin... Dia kekasihku. Ada Yuta, kenapa tidak kau menciuminya saja.." Celetuk Jaehyun cepat menjauhkan Ten dari jangkauan lelaki mungil yang menjadi sahabat kekasihnya itu, tangannya masih menggapai tubuh kekasihnya.

Jaehyun mendorong tubuh Winwin agar semakin menjauh. Ten terkekeh melihat tingkah mereka yang seperti anak-anak memperebutkan permen.

"Hyung, lihatlah! Sahabatmu ini sangat pelit!" Rengek Winwin dengan memelas pada Yuta dan memeluk lengan nya sebagai pelampiasan kekesalannya.

Yuta, Ten dan Jaehyun tertawa melihat kelakuan Winwin yang tampak seperti anak kecil.

"Yakk! Bisakah kalian menganggap aku ada di sini?! Kalian ini benar-benar!" Sergah Doyoung yang diacuhkan oleh tuan rumah. Malah asik bermain pangku-pangkuan dengan kekasihnya.

Jaehyun menatap Doyoung, melihat kekesalan sahabatnya ini.

"Maaf Doy, sayang kenalkan ini Kim Doyoung. Dan ini Ten, kekasihku yang paling cantik." Ucap Jaehyun memperkenalkan mereka berdua.

Ten menjabat tangannya dan tersenyum manis.

"Maaf Ten, baru sempat menjengukmu." Ucap Doyoung mendudukan dirinya di sofa empuk itu.

"Tidak apa-apa Doyoung-ssi, aku mengerti. Kau pasti sibuk.." Jawab Ten pelan.

"Ada urusan apa Doyoung sampai kau kemari?" Tanya Jaehyun cepat.
Ia merasa aneh, baru kali ini sahabatnya ini bertandang ke apartemennya.

[END] Save Me || TaeTen & JaeTen .ver✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang