[32]

1.5K 111 13
                                    

HARI yang ditunggu tiba. Ten, Jaehyun dan keluarganya tiba di rumah keluarga Ten. Semua sudah disiapkan oleh ayahnya.

Sebelum mereka ke sana, malam tadi pria mungil itu menghubungi ibunya terlebih dahulu agar tidak terkejut dan menghubungi Eomma Jung agar menemani ibunya mengunggu kedatangan keluarga Jung ke rumah orang tua Ten.

Rasa percaya dan tidak, hari ini Ten duduk diantara ibu dan Eomma Jung, ibu angkatnya. Di kelilingi keluarga dari pihak kekasihnya, Lee Jaejoong, Lee Naeun, Lee Minho, dan tidak ketinggalan si manis Lee Jieun yang selalu tersenyum menatap Ten kagum.

"Baiklah, apa bisa kita mulai acara lamaran ini Nyonya Taeyeon?" Tanya Jaejoong ramah. Ada rasa tidak sabar di hati pria dewasa ini.
Taeyeon tersenyum dan mengangguk singkat.

"Baiklah nyonya, Jaehyun yang akan langsung mengatakannya." Jelas Jaejoong menatap kearah anak lelakinya ini.

Hari ini Jaehyun sangat berbeda. Meski hanya memakai kemeja polos berwarna putih dengan setelan celana panjang kasual, sangat terlihat berbeda di mata Ten.

Jaehyun menarik nafas dalam. Menatap Ten dan Taeyeon bergantian. Meski mereka tidak duduk berdekatan, tapi sudah sangat cukup lewat tatapan mata saja.

"Eomma, Jaehyun bukan orang yang romantic untuk sekedar melamar anakmu ini, tapi bolehkah saya Jung Jaehyun melamar Ten Lee untuk menjadi tunangan serta calon istriku?" Izin Jaehyun penuh arti menatap calon mertuanya dengan tatapan yang penuh arti dan harap di sana.

Taeyeon tersenyum menatap Jaehyun, beralih memandang anaknya yang dari tadi hanya diam penuh ketegangan di wajahnya menatap kekasihnya yang duduk di hadapannya.

"Bagaimana sayang, apa kau menerima lamaran dari kekasihmu ini?" Tanya Taeyeon menatap raut ketegangan Ten. Ten diam sesaat menatap lekat manik hitam kekasihnya.

"Aku mau!" Jawab Ten cepat. Taeyeon memeluk pundak anaknya ini hangat dan menatap menantunya.

"Eomma titip Ten padamu nak Jaehyun, tolong jaga dia dengan baik." Ujar Taeyeon.

"Pasti eomma, Jaehyun janji akan menjaga Ten dengan baik." Jawab Jaehyun mantap menatap calon istrinya ini yang semakin salah tingkah.
Semua di ruangan itu sangat Bahagia mendengar jawaban Ten.

"Akhirnya Aunty Ten jadi Kakak nya Jieun, janji ya nanti Jieun jadi pengiring pengantin Eonnie Ten.." Ocehan Jieun semakin memecah tawa semua orang di ruangan itu.

"Terima kasih sudah mau menjadi bagian dari keluarga Jung nak." Ujar Jaejoong menatap menantunya dengan hangat.

"Tanggal pernikahannya bagaimana?" Kini Eomma Jung bersuara. Rasa penasaran di hatinya karena kini anak lelakinya akan melepas masa lajang dalam waktu dekat.

Meski Eomma Jung dan Lee Jaejoong tidak lagi memiliki hubungan, tapi mereka tetap akur satu sama lain demi anak. Begitupun Eomma Jung dan Naeun, sangat akrab layaknya kakak beradik.

"Rencananya tiga bulan dari sekarang." Jelas Jaejoong singkat. Ten terperangah bersamaan dengan Jaehyun.

"Bukankah Ten harus kuliah Appa?" Tanya Jaehyun.

"Dia bisa kuliah sambil mengurus rumah tangga. Benar kan Ten? Appa yakin kau pasti bisa." Ucap ayah mertuanya.

Jujur, rasa panas di wajahnya sangat terasa tapi Ten berusaha bersikap wajar meski sulit. Rasanya ingin berteriak dan melompat-lompat kegirangan.

"Eum, Ten coba Appa.." Lirih Ten pelan sambil tersenyum.

"Bagus, Appa percaya padamu nak.." Kata Jaejoong ramah.

Ten masih dengan senyumnya menatap kebahagiaan dari orang-orang di ruangan itu.

•••

[END] Save Me || TaeTen & JaeTen .ver✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang