[END]
Cinta pertama ku itu akan selalu ada dan tidak akan ada penggantinya. Maka, aku harus melakukan apapun demi mendapatkannya kembali. Choi Beomgyu, teman sekaligus cinta pertama ku.
Note : kalau pun ceritanya sudah selesai, upayakan vote dan com...
"Kak Yoona, sudahlah. Bunda tidak akan bangun," Yoona menoleh, ia merasa sedih dan kehilangan. Tapi ia iri, mengapa adiknya begitu tegar dan terus saja menasehatinya? Ia juga ingin seperti itu.
"Kak, ada yang ingin manajer bunda katakan padamu." Lanjutnya. Yoona menghapus air bening yang masih saja mengalir membasahi pipinya, ia pun mengangguk lalu keluar.
Laki-laki yang usianya lebih tua dibanding ibunya itu menatap Yoona iba. Pria itu menunduk pelan lalu memperkenalkan diri. "Annyeong haseyo Yoona, maaf paman mengganggu mu." Ucapnya ramah. Yoona membungkuk dan menggeleng seraya tersenyum kecil.
"Tentu saja tidak, apa yang ingin paman Shin katakan?" pria bermarga Shin itu mengeluarkan sebuah surat. Alis Yoona berkerut, ia menatap surat itu sekilas, "Itu untuk siapa, paman?"
"Bukalah, kau harus membacanya." Balasnya. Yoona mengambil surat tersebut, kemudian membacanya dengan pelan.
To : Yoona kesayangan bunda.
Yoona sayang, ini surat untukmu. Bila bunda sudah tidak ada di dunia ini lagi, Yoona bisa janji pada bunda? Bunda punya satu permintaan untukmu, yaitu meneruskan pekerjaan bunda. Menjadi aktris yang hebat. Bunda tahu, ini pekerjaan sulit. Kalau bisa, ajak Yunki untuk ikut menjadi artis bersama mu bila ia besar nanti. Bunda yakin, menjadi bagian dari entertainment itu sungguh menyenangkan. Untuk sementara, Yoona dan Yunki berada di pengawasan paman Shin Youngji. Bunda sangat sayang pada kalian. Semoga berhasil sayang ku, semangat! Bunda menyayangi mu.
Yoona yang memegang selembar surat tersebut menitikkan air mata. Tangannya bergetar, kalimat terakhir membuatnya sedih. Sangat sedih. Mengingat sang ibu bekerja keras demi dirinya dan adiknya, Jeon Yunki.
Ia menatap manajer Shin dengan berlinang air mata. "Paman," panggilnya.
Youngji yang awalnya serius dengan benda persegi di tangannya teralihkan dan menoleh. "Ada apa Yoona?"
"Aku ing- hiks.. ingin pam- hiks.. paman berjanji pada- hiks.. padaku," ucapnya sambil menunjukkan jari kelingkingnya. Manajer Shin terkekeh, ia menautkan jarinya. "Paman berjanji akan mengubah ku seperti ibu ya?"
"Tentu saja, paman pasti akan membuat Yoona menjadi aktris yang paling banyak disukai orang. Seperti ibu Jeon." Balas Youngji sambil tersenyum.
Setelah melepas tautan kelingking mereka, Yoona melipat kertas wasiat ibunya menjadi lipatan kecil, kemudian menyimpan kertas tersebut ke dalam tas yang selalu dibawanya.
"Yuk, masuk. Yunki pasti menunggu kita,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.