Selamat malam minggu🤪
"Jika tak ingin patah hati, jangan minta jatuh cinta. Karena alur nya, yah seperti itu. Kalau gak patah hati gak jatuh cinta."
Ujian semester pun sudah di depan mata. Saat ini lah yang Reina tunggu karena akan berjumpa dengan Farhan yang sudah berjanji akan pulang saat liburan semester.
Soal lelaki itu, Reina tak pernah lagi melihatnya terhitung satu bulan dari terakhir mereka bertemu. Jangan tanyak bagaimana perasaan Reina. Tentu nya ia bahagia, Reina tak ingin masa-masa bahagia nya terusik hanya karena masa lalu yang ingin ia lupakan.
Terhitung sudah enam bulan Reina tak berjumpa dengan Farhan. Enam bulan jugalah hubungan mereka telah berjalan sebagai sepasang kekasih.
Getaran di saku celana Reina menghentikan lamunan nya.
"Iya, Aul!" sapa Reina pada orang di seberang sana.
"Rei, kita ber-empat lagi ngumpul di Restaurant Mama, lo."
"Oke. Gue, berangkat sekarang."
Setelah panggilan di putus Reina bersiap-siap untuk pergi. Setelah menggunakan flatshoes nya Reina mengendarai mobil dengan kecepatan rendah.
Tak butuh lama akhirnya ia telah sampai di lokasi tersebut. Reina langsung masuk dan bertemu dengan Mama nya. Tampak raut lelah di sana yang terdapat di wajah sang Mama.
Setelah menyalami Mama nya, Reina pun menemui temannya.
"Btw. Ada angin apa ngumpul disini?" tanya Reina .Reina heran melihat temannya bermain disini. Biasanya mereka akan bermain di rumah Jesi, karena hanya di rumah gadis itu bisa berbuat semau nya dengan kata lain bebas mau pulang jam berapa.
"Gak ada sih, bosen aja kalau di rumah Jesi terus. Sekali-kali di tempat lain lah," ucap Clau menggebu. Pernah kah, Reina katakan jika diantara mereka berlima hanya Claudia lah yang tingkat lemot dan rese nya paling ngeri.
"Aduhh, Clau. Lo, bisa gak sih biasa aja ngomong nya?! Gak usah ngegas juga kali!" Claudia yang tak terima di bilang seperti itu pun melempar kentang goreng yang ada di meja tersebut.
"Awww!" pekik Aulia.
"Tolong ya, ratu nya quotes. Lo bisa gak sih gak usah ngehina gue?" tanya Claudia tanpa menghiraukan pekikan Aulia.
"Enak aja lo bilang gue ratu quotes." Aulia tak terima jika di bilang ratu quotes.
"Lo, kan emang ratu quotes. Liat SnapGram lo itu isinya cuma quotes aja. Mana bucin lagi lo hahaha."
Melihat pertengkaran di depan nya yang Reina yakini tak akan ada habisnya pun meleraikan.
"Udah dong, masa mau berantam sih. Mending kita bahas liburan semester ini mau kemana," ucap Reina.
"Nah setuju, gue!" Indah pun mengacungkan dua jempol nya.
Setelah membahas akan kemana tujuan mereka, akhirnya mereka pun memutuskan untuk berlibur ke pulau Dewata Bali. Mereka pun memutuskan pulang, tapi tidak dengan Reina. Ia ingin membantu Mama nya disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Relationship
Fiksi RemajaBukan kah suatu hubungan dilandasi kepercayaan. Atau itu hanya sebuah ucapan yang tiada arti. Bahkan jarak yang terbuat membuat kita belajar akan perpisahan. Reina sadar akan hubungan yang sedang ia jalani. Bersama Farhan ia membuat sebuah cerita pe...