LDR 22✨

134 11 7
                                    

Happy reading ❤️

"Jangan berlebihan dalam mencintai seseorang yang belum tentu menjadi milikmu. Sebab, akan ada patah hati yang hebat."

Farhan menatap ponselnya bingung, pasalnya ada beberapa panggilan dari sepupunya yang berada di Indonesia. Ia terbangun dari tidurnya entah karena apa, tiba-tiba saja perasaannya tidak enak. Sehingga ia memutuskan untuk memainkan ponselnya dan alangkah terkejutnya ia mendapati panggilan dari Indah.

Farhan pun menghubungi Indah, dan tak lama suara Indah menggema di indra pendengarannya.

"Lo emang gak ada otak atau gimana sih?! Gue hubungi lo berkali-kali tapi gak ada jawaban! Lo suruh gue buat kasih kabar tentang dia setiap saat, giliran gue kasih kabar, lo malah gak ngangkat. Ngotak dikit lo!" ketus orang di seberang sana.

"Ada apa sama Reina? Dia baik-baik saja 'kan?" tanya Farhan khawatir.

"Sekarang dia di rumah sakit, tadi saat mau turun dari gunung Reina tergelincir. Dan lo tau, Reina sama sekali gak fokus saat turun, dia seperti lagi memikirkan sesuatu. Gue gak berharap lo datang atau enggak. Tapi gue yakin, pasti ini semua ada hubungannya sama lo," tuduh Indah.

"Astaghfirullah, sekarang dia gak kenapa-kenapa 'kan? Gue titip Reina, ya, Ndah. Gue belum bisa balik ke Indonesia. Lo tau sendiri, gue belum libur semester," jelas Farhan sesal.

"Alasan terus, lo. Oowh, iya, gue rasa Reina lihat postingan yang menandai lo di instagram makanya dia down."

Farhan menghela nafas sejenak. "Gue bi-," belum sempat ia menjelaskan alasannya kenapa, ucapannya sudah dipotong.

"Gue gak butuh penjelasan apa pun dari lo. Yang penting gue udah ngasih tau keadaan dia sekarang gimana, soal lo gak bisa ke sini, itu bukan urusan gue lagi."

Panggilan pun terputus sepihak, Farhan bahkan ingin menjelaskan pada Indah. Farhan buru-buru melihat instagram- nya untuk melihat apa yang dikatakan Indah tadi walaupun ia tau apa yang dimaksud.

Setelah melihat postingan tersebut, Farhan langsung mengusap wajahnya kasar. Reina pasti salah paham, bahkan mereka baru saja baikan. Dan Farhan dengan bodohnya tidak mengabari Reina belakangan ini.

Farhan mencari kontak Reina, dan mulai menghubungi gadisnya itu. Panggilan pertama tak diangkat, ia mencoba lagi hingga panggilan kedua, ketiga dan seterusnya tak diangkat. Bahkan suara operator yang ia dengar.

Lagi, Farhan menghela nafas kasar. Hubungan mereka bahkan baru berjalan hampir tiga tahun, tapi ada saja cobaan yang mereka hadapi. Farhan harus menyelesaikan masalah ini secepatnya.

***

Setelah beberapa hari dirawat, hari ini Reina diperbolehkan untuk pulang. Mereka semua memutuskan untuk pulang langsung ke Jakarta dengan jadwal penerbangan malam. Mereka juga butuh istirahat sejenak, sejak menemani Reina di rumah sakit waktu tidur mereka berkurang. Hanya pulang ke villa jika ada keperluan saja.

Mereka pun memutuskan untuk istirahat sejenak, sementara Indah gak bisa tidur sama sekali. Gimana mau tidur jika ia di teror dengan pesan dari orang yang sama.

081234xxxx
Saya suka mata kamu.
Mengingat kan saya dengan seseorang.
See you next time, Indah.

Long Distance RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang