Bukan kah suatu hubungan dilandasi kepercayaan. Atau itu hanya sebuah ucapan yang tiada arti. Bahkan jarak yang terbuat membuat kita belajar akan perpisahan. Reina sadar akan hubungan yang sedang ia jalani. Bersama Farhan ia membuat sebuah cerita pe...
"Emang salah ya suka sama orang, selagi gak ada hati yang di jaga, gue bebas mau dekat sama siapa aja 'kan?"
Entah sudah berapa kali Reina menggerutu, pasalnya sudah dua hari ia tak mendapatkan kabar dari Farhan. Padahal lelaki tersebut sudah mengatakan jika ia akan berangkat beberapa hari yang lalu. Dan sampai detik ini, Reina tak mendapatkan kabar perihal keberangkatan Farhan.
Me, Han, kamu dimana? Jadi berangkatnya, gak? Kalau jadi kabari aku, ya! Biar aku bisa jemput kamu sesuai permintaan kamu🤗
Reina masih menunggu balasan dari lelaki tersebut, kaki mungil nya perlahan turun dari kasur dan bergerak menuju balkon kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reina sangat menyukai suasana balkon kamarnya, selain sejuk, di sini ia bisa bersantai dengan bangku kayu yang lebih mirip seperti kasur mini. Terdapat beberapa bantal dan selimut. Balkon ini berhadapan langsung dengan kolam, hanya saja Reina tidak menyukai kolam renang. Alasannya sungguh klasik Reina tak pandai berenang, sehingga ia tak menyukai kolam renang.
Reina kembali melihat ponselnya, namun tanda itu tak kunjung membiru.
Me, Han Pliss, jangan bikin aku khawatir Kasih aku kabar dikit aja gapapa kok
Tak satupun pesan yang Reina kirim menunjukkan tanda terbaca, hanya centang dua. Padahal beberapa menit yang lalu ia melihat status lelaki tersebut yang sedang online. Reina terus berpikir positif tentang Farhan.
Hingga sore pun Reina masih berdiam diri di kamar, ia bahkan melupakan jam makan siang nya. Kaki nya berjalan menuju pembatas balkon dan berdiri bersandar di sana. Matanya menatap langit yang sedang berubah warna menjadi jingga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reina jadi ingat kenangan dirinya bersama Farhan dahulu. Mereka senang menghabiskan waktu di pantai sembari melihat senja.
Reina terkekeh kecil. Ia sangat merindukan sosok Farhan. Hingga dering ponselnya berbunyi, Reina mengangkatnya dan berjalan menjauh dari balkon.
