Author POV
Seorang gadis sudah terbangun dia duduk dan memandangi mentari yang baru saja muncul mengenai wajah cantiknya.
Dia segera beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah seperti biasa,dia selalu bangun pagi pagi sekali agar datang ke sekolah lebih pagi seperti biasanya.
Cukup 20 menit untuk membersihkan tubuh dia segera mengenakan seragamnya dan menyisir rambut coklat hazelnya dia membiarkan rambut panjangnya.
Gadis itu keluar dari kamar dengan mengandong ranselnya menuju dapur untuk membuat sarapan.
Adik kembarnya baru bangun dan menemui kakaknya yang sudah siap untuk ke sekolah.
Rumah mereka terbilang sederhana tidak besar dan terlihat nyaman mereka mendapatkan rumah ini dari hasil kerja sampingan mereka berdua.
Sang adik yang menjadi model dan sang kakak menjadi fotografer model,mereka membuka cafe memilik mereka yang bernama Roil's Cafe yang cukup dekat dengan sekolah mereka.
Mereka berdua bernama Abigail Elvia dan Alvaro Elvian mereka hanya selisih 10 menit.
Alvaro menyapa kakaknya yang baru selesai membuat sandwich dia minum air putih dan meneguknya hingga Habis.
"Kak,kenapa tidak berangkat denganku saja"tanya Alvaro.
"Tidak,aku hanya ingin sendiri"ucap Aby singkat.
"Kau selalu seperti ini"ucap Alvaro jengah.
"Baiklah terserah"ucap Alvaro dengan memakan sandwich.
"Aku berangkat,cepat bersiap jika tidak ingin terlambat"ucap Aby dan pergi keluar rumah.
Aby berjalan menuju sekolah yang tidak terlalu jauh dia menghindari memakai bus karena dia tau akan berdekatan dengan orang lain.
Bisa saja Aby berangkat bersama adiknya tapi dia tidak mau jika sekolah sudah ramai oleh siswa,hampir setiap hari Aby pergi pagi pagi sekali.
Sudah seperti rutinitas dia pergi pagi pagi dan pulang telat.
Dia bekerja sambilan menjadi fotografer model awalnya cukup sulit untuknya menghindari orang-orang tapi dia berusaha menjalankan hobi yang dia sukai.
Dia sudah menjadi fotografer yang handal setiap fotonya selalu terlihat bagus dan menarik.
Adiknya pun sudah menjadi model yang cukup berbakat,sudah beberapa kali adiknya masuk ke dalam majalah remaja.
Adiknya pun cukup terkenal di sekolah karena wajahnya yang tampan serta kepintarannya.
Mereka berdua sekelas dan sebangku Aby tidak bisa jika harus berdekatan dengan orang lain jika tidak tanganya akan bergetar dan yang lebih parah pingsan.
Kini Aby sudah berada di kelasnya yang masih sepi hanya dirinya yang sudah hadir karena jam baru menunjukkan pukul 06.10 pagi sedangkan jam masuk pukul 07.15 pagi.
Aby menyibukkan dirinya dengan membaca ensiklopedia dengan mendengarkan musik dari earphone.
Selain hobi fotografi Aby juga hobi membaca,dia mempunyai berbagai macam buku yang dia koleski di kamarnya,bahkan rak buku belum cukup untuk tempat penyimpanan buku koleksinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/219094628-288-k851294.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brother
JugendliteraturBesar di panti asuhan tidak membuat mereka putus asa atas apa yang sudah menjadi takdir mereka dengan keadaan yang seperti itu membuat mereka tau arti kehidupan. Mereka anak kembar yang saling mensupport dan menjadi pribadi yang kuat dengan takdir y...