Author POV
Pagi ini terlihat Aby sudah siap untuk pergi ke sekolah tapi dia mendapatkan telpon dari ibu panti untuk datang ke sana karena ada hal penting yang harus di beri tahu.
Alvaro yang sudah rapi melihat kakaknya yang belum berangkat sekolah sibuk menelepon dengan wajah serius.
Alvaro menghampiri Aby dan menatap wajah Aby yang terlihat bingung serta cemas.
"Ada apa kak"ucap Alvaro.
"Ibu Diana menyuruh kita untuk ke panti secepatnya ada hal yang mau ibu bicarakan penting"ucap Aby.
"Baiklah kita izin untuk hari dan ganti baju lalu segera pergi ke panti"ucap Alvaro.
Mereka segera kembali ke kamar masing masing untuk Menganti pakaian dan segera ke panti.
Saat di mobil wajah Aby terlihat bingung serta cemas,Alvaro mengengam tangan Aby dan menjalankan mobilnya menuju Panti tidak terlalu dekat jaraknya dari rumah.
Alvaro menjalankan mobil dengan cukup cepat karena jalanan cukup lengang,setelah sampai Alvaro memparkirkan mobil di samping mobil mewah.
Dia menatap aneh dan bingung ada apa sebenarnya apa yang sudah terjadi.
Mereka segera masuk ke dalam dan melihat ibu Panti sedang berbincang dengan dua orang tamu.
"Al,Aby kalian sudah datang kemari lah ada hal penting yang harus kalian tau"ucap Bu Diana.
Al Duduk di depan tamu bersama Aby,kedua orang tua itu menatap mereka dengan tatapan rindu dan sedih.
"Nak Al,Aby mereka ini kedua orang tua kandung kalian pak Arham Xanders dan Bu Arsya Angelica"ucap Bu Diana membuat Al dan Aby kaget.
"Tapi bagaimana bisa?"ucap Alvaro kaget.
"Biar bunda yang jelaskan,saat usia kalian 2 tahun kalian di culik oleh supir kami dan membawa kalian pergi,kami sangat terpukul mengetahuia kalian di culik dan entah di mana, selama ini kami sudah mencari kalian dan sangat sulit untungnya kalian selalu memakai kalung pemberian bunda,maafkan kami karena sudah membuat kalian seperti ini"ucap Bunda Arsya
"Jadi kalian orang tua kami"ucap Alvaro.
"Ya,sayang kami orang tua kalian,Papa dan Bunda selalu menanti kehadiran kalian"ucap Bunda Arsya
Saat akan memeluk Aby,Aby menepis tangan Arsya dan pergi keluar.
"Kenapa anakku seperti itu"ucap Arham.
"Maaf,Kak Aby memiliki phobia sentuhan ada hal yang sudah menimpa kak Aby saat 1 tahun lalu,hanya aku yang bisa menyentuh kak Aby, sebenarnya kak Aby ingin sekali bertemu papa dan bunda tapi keadaan yang tidak memungkinkan"ucap Alvaro menatap Arsya sedih.
"Ya Tuhan kenapa harus anakku yang merasakan hal ini"ucap bunda Arsya dengan mengeluarkan air mata.
Arsya memeluk Alvaro erat dia sangat merindukan kedua anaknya meski Arsya tidak dapat memeluk Aby di senang bisa melihat kedua anaknya sehat.
"Baiklah,Ayo kita pulang sayang ajak kakakmu, kita pulang dan bertemu dengan mereka serta kakekmu"ucap Bunda Arsya.
Alvaro menghampiri Aby yang duduk di teras menatap langit dengan tatapan kosong,Alvaro jongkok dan memeluk Aby erat.
"Kak akhirnya kita bertemu dengan papa dan bunda,ayo kita pulang dan bertemu dengan keluarga kita yang lain"ucap Alvaro.
"Aku senang bisa bertemu kembali dengan papa dan bunda tapi yang aku takutkan yang lainnya tidak dapat menerimaku yang seperti ini"ucap Aby.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brother
Teen FictionBesar di panti asuhan tidak membuat mereka putus asa atas apa yang sudah menjadi takdir mereka dengan keadaan yang seperti itu membuat mereka tau arti kehidupan. Mereka anak kembar yang saling mensupport dan menjadi pribadi yang kuat dengan takdir y...