Aby mendapatkan chat dari William untuk datang ke kamarnya,karena Kezia masih mandi jadi Aby segera ke kamar William.
Akhirnya mereka sudah berkumpul di kamar William minus Kezia karena William akan memberitahu hal penting.
"Gue tau kalian pasti capek tapi gue harap kalian mau bantu gue,nanti malam gue mau lamar Kezia jadi kalian harus buat scenario yang bagus supaya Kezia mau ke pantai ok,biar Kezia percaya kakak mau Aby yang bilang ok pokoknya kamu buat aja scenario nya ok gue udah nyiapin semua tinggal nunggu waktu aja" William menatap semua dengan serius.
"Hmm ok,semoga berhasil"Aby bersemangat.
"Nah gitu dong di lamar,jangan cuman di kasih harapan doang"Bryan menatap Rafa jenaka.
"Hehe maksud Lo apa"Rafa menatap Bryan tak percaya.
Mereka hanya tertawa melihat tingkah Bryan yang meledek Rafa karena selalu menghosting para cewek.
"Ok sekarang kalian balik ke kamar biar Kezia gak curiga"
Saat akan kembali ke kamarnya tiba tuba Aby di tarik oleh Darren dan dibawa ke depan Villa.
"Kenapa kak?"Aby menatap Darren bingung.
"Kangen pingin berduan sama kamu tapi kamu Sama Kezia terus"Darren memeluk Aby erat.
Aby hanya tersenyum melihat tingkah Darren yang cemburuan dengan Kezia lucu juga melihat sisi lain Darren yang pencemburu.
"Maaf yah kak aku selalu sama kak Kezia tapi nanti kan kak Wil sama kak Kezia terus jadi aku bisa sama kakak"Aby membalas pelukan Darren.
"Heeh,masuk jangan berduaan di luar nanti ada yang ketiga loh"Leon menatap kesal mereka berdua karena bermesraan di depannya.
"Yang ketiga itu Lo SETAN, ganggu aja"Darren menatap Leon kesal dengan menekan kata setan.
"Waah parah Lo,dasar kulkas berjalan"Leon kembali masuk dengan wajah kesalnya.
"Kak kok gitu,gak boleh ish"Aby menatap wajah Darren.
"Biarin"suara Darren terendam karena menyembunyikan wajahnya di leher Aby.
"Kak masuk yu aku harus ke kamar buat nemenin kak Kezia"Aby berusaha membujuk Darren agar mau masuk ke dalam.
"Baru juga berduaan"wajah Darren terlihat kesal tapi Aby malah tersenyum melihat ekspresi Darren yang lucu.
Chuup...
"Yu masuk"Aby berjalan masuk mendahului Darren yang masih mematung.
Terlihat telinga Darren memerah meski wajahnya menjadi datar,baru saja Aby mencium pipi Darren sungguh diluar dugaan.
Darren segera masuk ke dalam menuju dapur agar tenggorokannya basah meski telinganya masih memerah.
"Wey Lo kenapa kok telinga Lo merah gitu"Rafa yang tak sengaja melihat Darren merasa penasaran.
"Ganggu aja Lo"Darren menghiraukan Rafa dan kembali ke kamarnya.
°•°•°•°•°
Jam sudah menunjukkan pukul 11.20 waktu yang di tentukan oleh William sebentar lagi jadi para lelaki sudah bersiap di pantai dan William sudah menyiapkan tempat khusus yang sudah di dekor sedemikian rupa.
Sedangkan saat ini Aby berusaha untuk keluar dari kamarnya dengan perlahan agar Kezia tidak terbangun.
Saat sudah di depan Villa Aby menelpon Kezia dan untung saja Kezia mengangkat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brother
Novela JuvenilBesar di panti asuhan tidak membuat mereka putus asa atas apa yang sudah menjadi takdir mereka dengan keadaan yang seperti itu membuat mereka tau arti kehidupan. Mereka anak kembar yang saling mensupport dan menjadi pribadi yang kuat dengan takdir y...
