o بِسْـــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيْمِ o
Alhamdulillah, semoga temen-temen suka yah dengan cerita ini. Jangan bosan ingatkan kalau ada salah ya, karena saya juga penulis pemula hehe. Baarakallahufiikum 😊.
POV HAMZAHHamzah, panggilan sehari-hari yang kudapat dari kedua sosok Ayah dan ibuku. Mereka ternyata sangat di sayang oleh Tuhan. Pergi dengan senyuman yang hangat ketika aku masih kecil. Yatim piatu, bahasa yang sangat kejam bagi sosok yang memperolok seseorang.
Itulah mengapa aku berbeda dengan orang lain. Kerjaanku setiap hari adalah kuli panggul. Mungkin kamu belum pernah merasakannya bukan? Berat dan juga butuh tenaga extra ketika bekerja.
Hati memang harus kuat dengan bentakkan dari orang-orang yang sombong ketika aku membawa beberapa barang dan ketika telah sampai di dekat mobil. Aku di salahkan karena ada beberapa barang yang rusak.
Menurutmu, adilkah dunia ini?
***
Beberapa orang sempat berkata padaku, bahwa ada pekerjaan yang lebih baik dari itu. Akan tetapi aku tolak dengan dalih, aku hanya iseng-iseng bekerja. Tak lain hanyalah untuk makan saja.Mempunyai impian pun tak ada artinya bagi seorang Hamzah. Aku sungguh merasakan putus asa yang paling dalam. Karena sekolah pun hanya lulusan SMP, kendati ingin lanjut pun tak ada biaya.
Hancur nya harga diriku, kamu juga merasakannya kan? Posisi ini menjadikanku sosok yang suka frustasi akan kehidupan. Berat, hanya ditanggung olehku seorang.
Sahabat-sahabatku sudah merantau tahun lalu. Mereka juga mengajak diriku untuk pergi bersamanya. Tapi tekad ku masih sama. Untuk apa masa depan itu aku tak percaya.
***
Umurku lanjut ke usia 20 tahun. Kelahiran 25 Mei 1999 dengan tinggi badan 168 cm. Biasanya seumuranku ini, mereka sudah banyak membahas tentang mata kuliahan, bekerja di tempat yang nyaman dan tentunya berpenghasilan, berbaur dengan banyak teman-teman kampus.Haah. Itu yang ku fikirkan selama ini. Aku bertanya dalam hati yang paling dalam. "Apakah itu yang dinamakan masa depan?"
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki hitam.
RomanceHamzah, pria yang sangat dikagumi banyak orang. Bukan karena tampangnya, tapi karena hati yang anggun dan luas bagai samudera. Ia menjadi sosok kuat yang mendapat dukungan dari seorang wanita. Bahwa dengan akhlak ia dapat mengangkat derajat dirinya...