#07

233 30 2
                                    

Hari senin mungkin buat para murid SMA GEMILANG hari yang menyebalkan karena mereka harus berjemur dipagi hari dan mendengarkan nasehat-nasehat dari pembina upacara.

Semua murid sudah rapih dibarisan mereka masing-masing, barisan yang setiap kelas hanya ada dua barisan yaitu satu barisan putri dan satu barisan putra.

"lu mau kemana?" tanya fildan menarik nasar yang ingin pergi.

"mau kebarisan anak XI IPA 1, mau ketemu aulia" nasar.

"lu gila yah kalo pak agung tahu bisa-bisa lu dijadiin pajangan ditengah lapangan nanti" cegah fildan

"itu kan kalau dia tahu, kalau tidak" ucap nasar dengan santai dan langsung meninggalkan fildan

Nasarpun menerobos barisa-barisan yang lain dan berhenti dibarisan kelas aulia, ia meminta anak lelaki kelas aulia untuk berbagi barisan sedikit denganya.

Nasar langsung memperhatikan aulia yang sedang fokus dengan pembina upacara, yang memberi nasehat-nasehat kepada murid SMA GEMILANG.

Nasar tidak berniat untuk menyapa aulia karena takut kalau aulia melihat dia dan langsung berlari ketengah lapangan bisa-bisa gawat.

Nasar masih memperhatikan wajah cantik aulia yang tiba-tiba terlihat pucat dan mengeliarkan keringat cukup banyak.

"kamu pusing?" tanya nasar

Belum sempat membalas pertanyaan nasar badan aulia tumbang ke arah nasar, ical pun yang ada didepan nasar panik dan langsung meminta bantuan kepada anggota pmr.

"pmr woy tolong ada yang pingsan nih" teriak ical

"tidak usah biar gue aja yang bawa dia ke uks" ucap nasar dan langsung mengendong aulia menuju uks.

Sesampainya di uks nasar langsung menaruh aulia di kasur uks,

"gue minta sama lu lakukan apa yang harus lu lakukan dengan benar" panik nasar kepada salah satu anggota pmr.

Auliapun sudah ditangani oleh petugas pmr tapi belom sadarkan diri ia masih pingsan itu membuat nasar panik.

"apa dia baik-baik aja" ucap nasar.

"dia tidak apa-apa hanya saja belom sadar dari pingsanya" jelas anggota pmr dan langsung meninggalkan mereka berdua.

Nasar duduk dibangku disebelah kasur aulia dan memperhatikan wajah aulia yang belum sadarkan diri,

"kamu makan kg si ann ko kamu kurus banget saya jadi kg tega dan jadi pengen peluk kamu" ucap nasar dengan suara kecil dan senyum-senyum sendiri.

Seperti biasa nasar menulis catatan untuk aulia sambil memperhatikan wajah cantik aulia, setelah selesai ia langsung menaru catatan yang ia bentuk seperti pesawat terbang itu disaku almamater aulia.

Dan langsung meninggalkan ruang uks, karena dia tahu upacara sudah selesa pasti irwan yang berstatus pacarnya aulia akan datang ke uks untuk memastikaan keadaanya.

Benar saja tidak lama kepergian nasar kini irwanpun datang ke uks bertepatan pada aulia yang baru sadarkan diri.

"sayang kamu tidak apa-apa?" ucap irwan

"tidak aku hanya pusing saja" balas aulia dengan lemas

"pasti kamu belum sarapan? Aku beliin makanan yah takut kamu masuk angin" irwan

"tidak usah, aku hanya butuh istirahat sebentar" aulia membenarkan posisinya.

"oh yaudah aku kekelas kamu yah untuk menggizinkan kamu" irwan

"iyah makasih yah" aulia dan langsung memejamkan matanya.

🍒























Jangan lupa vote & komen
Lvy

Salam
Mirna

AKU & KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang