#16

346 37 9
                                    

Aulia bangkit dari duduknya dan itu membuat nasar khawatir kalau aulia marah dengan perlakuanya tadi, nasar menahan aulia dengan menarik tanganya.

"jangan pergi saya cuman bercanda" nasar khawatir.

"siapa yang mau pergi? Gue mau salin gerah pake dress kaya gini" aulia sedikit sinis dan pergi menuju toilet ruangan ini.

*****

Aulia yang sudah selesai bersalinpun kembali duduk di sebelah ranjang nasar, dan langsung membuka hp dan mematikan daya hpnya.

nasapun dibuat terpesona dengan aulia yang memakai baju rajut panjang dan dipadukan dengan lejing hitam.

"kenapa liat-liat?" aulia yang tahu sedang diperhatikan.

"kan saya punya mata non galak banget si, kan kita sudah temenan" nasar

Aulia hanya melirik nasar dan meletakan palanya ditepi kasur nasar dan memejamkan matanya. Nasar yang bingung dia kenapapun bangun dari tidurnya.

"kamu yakin tidur disitu" bingung nasar.

Aulia hanya menganggukan kepalanya tanpa menjawab pertanyaan nasar.

*****

Kini malampun sudah berganti pagi, aulia dan nasarpun belum sadar dari tidurnya dia masih fokus dengan mimpi masing-masing.

Jam menunjukan pukul 8 pagi, nasar lebih dulu bangun dibanding aulia, dia menyalahkan tv dan mengambil hp dimeja didepan sopa yang ia tiduri,

Selang beberapa beberapa menit aulia juga terbangun dari tidurnya dan dia kaget melihat nasar yang tidur disopa.

"ko lu tidur disopa?" aulia kaget.

"trus saya harus tidur dimana? Seranjang denganmu? Jangan sekarang belom mukhrim" nasar dengan gombalan khasnya.

"lu kenapa mindahin gue diranjang, seharusnya lu pindahin gue disopa dong" aulia dengan nada sebal.

"saya mana tega melihat sang dambaan hati tidur disopa, biarkan saya saja yang berkorban demi kamu" nasar tersenyum.

"gombal mulu lu masih pagi, gosok gigi aja belum udh ah gue mau cuci muka" aulia memasuki toilet.

Nasar yang melihat aulia baru bangun tidur namun wajahnya terlihat tetap cantik membuatnya semakin cinta dengan aulia.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka menandakan ada yang masuk dan yah benar saja kini kedua sahabatnya dan selfipun datang.

Selfi yang khawatir melihat wajah nasarpun langsung mendekati nasar dan memperhatikan lukanya.

"lu baik-baik aja kan?" selfi khawatir dan duduk disebelah nasar

"seperti yang lu liat" nasaf dengan nada cuek

"ko bisa kaya gini si sar? Lu bukanya habis dari rumah gue yah? Trus lu berantem sama siapa" fildan bingung.

"ada lah udah kg usah dipikiran yang penting gue masih bisa nafas" nasar santai.

Auliapun keluar dari toilet dan dia kaget dengan adanya teman-temanya nasar. Aulia dan nasar hanya saling tatap-tatapan.

"hai aulia" sapa fildan mendinginkan suasana.

"hai" aulia dengan wajah datar.

"wowwww disapa balik guys ama aulia" ucap fildan senang.

"mimpi apa lu semalem dan?" habib heran.

"oiyah aulia sini duduk" ucap nasar.

"kayanya gue musti balik sekarang deh, bokap gue balik pagi ini, gue duluan" ucap aulia.

Aulia mengambil barangnya dan langsung keluar dari ruangan ini, sedangkan nasar dan teman-temanya hanya diam dan saling tatap-tatapan.

"ko aulia bisa ada disini" ucap selfi sedikit sinis.

"ceritanya panjang" ucap nasar.

🍒

























Thankyou
Ilvy

Note : maaf kemarin aku tidak up karna ada masalah dikit, jangan lupa VoMenya biar aku semangat terus.

Salam
Mirna

AKU & KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang