Nasarpun duduk disebelah aulia dan merekapun saling lempar senyum, aulia merasa dirinya selama ini salah dengan sikapnya yang menganggap sepi itu asik tapi nyatanya ramai lebih seru.
"si kecil lagi tidur siang jadi kaga bisa ngenalin dia kekamu" nasar membuka percakapan.
"tidak masalah lain kali kan bisa" aulia
"oh jadi mau kesini lagi nih" goda nasar.
"jelaslah seru" aulia tertawa.
"tetap seperti ini aulia" nasar yang memperhatikan aulia sangat dalam.
"maksudnya?" tanya aulia.
"tetap jadi aulia yang fun karena itu lebih cantik" jelas nasar.
"jadi kalau gue kg fun gue jelek, ih kesel" aulia memukul lengan nasar.
"bukan maksud aku lebih cantik fun" ucap nasar
Nasar memegang wajah aulia dengan satu tangan sedikit meremas wajah aulia membuat pipi aulia terhimpit oleh tanganya.
"gemessss"nasar.
"sakit tau" kesal aulia
*****
Waktupun terus berputar tak terasa hari mulai sore,
aulia masih berada dirumah nasar, aulia senang nasar mengajaknya kesini dan aulia juga senang karena dirinya sudah memahami pentingnya hidup berdampingan dengan dengan banyak orang."sudah sore kamu mau pulang? Biar saya antar" nasar.
"tidak nanti saja, lagian dirumah gue tidak ada siapa-siapa" aulia masih asik berbincang bersama lesti dan juga tantenya nasar.
"papahmu kemana aulia?" tanya tante
"papah sedang keluar kota tante" jelas aulia.
"oh yaudah kalau kamu masih mau disini, gimana pulangnya abis makan malam disini ok? Nanti tante suruh nasar anter aulia pake mobil karena angin malam iti bahaya" pinta tante nasar.
"aku ikut aja tante" aulia tersenyum.
"ka ko kaka mau si temenan sama a nasar dia kan anaknya sok asik" tanya lesti.
"sebenernya kaka dulu juga kga mau berteman denganya hihi, tapi saat kaka liat dari segi yang lain aa mu itu baik dan pekerja keras untuk bisa berteman dengan kaka" jelas aulia.
"berteman aja segitu berjuangnya, apa lagi dapetin hatinya" nasar yang sedang asik memainkan hp
"jelaslah kaka aulia cantik gini udah gitu baik lagi, pasti jual mahal lah" lesti
"blom tau aslinya kamu si yah aulia, nih kaka bilangin yah ka aulia itu punya julukan si MISS COOL dia tidak akan ngomong banyak dengan orang yang tidak terlalu penting di hidupnya" jelas nasar.
"ihh apasi kesel deh" aulia malu.
"emang iyah?" lesti.
"kamu tau temen aa kan ka fildan dan ka habib baru kenal sama aulia salah satu dari mereka say hay sama ka aulia aja kg diladenin kan parah" sindir nasar.
"berarti kalau sekarang ka aulia dan aa bisa deket gini berati aa orang penting dong dihidupnya ka aulia" tanya lesti.
"doain aja" kode nasar.
Aulia yang merasa dirinya diceritakan hanya tertawa geli iyah tidak menyangka dengan penilaian orang terhadapnya sampai segitunya, tapi aulia senang dapat berbincang dengan keluarga nasar.
Merekapun berbincang-bincang sampai waktunya makan malam dan setelah makan malam aulia pamit sama tante dan lesti.
*****
Mereka berdua sudah sampai di depan rumah aulia mungkin menurut aulia ini hari dimana aulia sadar dengan sikapnya yang selama ini salah menilai semua orang itu tidak penting.
"sudah sampai tuan putri" goda nasar
"terimakasih pelayan" sahut aulia di iringi dengan tawa mereka berdua.
"nasar?" aulia sembari melepas seat beltnya.
"hmm" nasar.
"terimakasih sudah mau menemani gue berbelanja perlengkapan kemping dan terimakasih sudah membuat hidup gue berwarna" aulia tersenyum manis.
"tidak usah berterimakasih karna saya tulus membantumu untuk menemukan sikap asli dirimu" jelas nasar.
Aulia menatap nasar dalam ia tidak menyangka cowo yang dulu dia anggap menakutkan malah sekarang mengasikan dihidupnya.
"gue punya hadia buat lu karena lu udah baik sama gue" ucap aulia.
"ap.." ucap nasar terpotong karena aulia mencium pipi nasar.
Nasar yang kaget tidak bereaksi apa-apa dia hanya memegang pipi yang baru saja disentuh dengan bibir aulia.
"ciuman buat lu karena sudah membuat gue senang" aulia tersenyum
"oh sekarang udah mulai berani nih?" goda nasar.
"udah ah makasih yah sekali lagi" ucap aulia
Aulia langsung ingin keluar dari mobil ini namun nasar menarik aulia hingga merekapun berhadapan jarak wajah mereka hanya beberapa sentimeter saja.
Nasar kini memejamkan matanya begitu pula dengan aulia, nasar yang sudah merasa bibirnya bersentuhan dengan bibir aulia kini melumat bibir aulia dengan lembut.
Sempat ada waktu beberapa detik melakuakan adegan itu kini nasarpun tersadar dengan perlakuanya dan langsung menyudahi adegan itu
"manissss" goda nasar.
"ihh apasii kesel udah ah hati-hati" ucap aulia malu dan langsung keluar dari mobil nasar.
Kini mobil nasarpun pergi dari halaman rumah aulia dan auliapun masih memperhatikan mobil nasar yang semakin lama semakin menjauh.
Aulia memegang bibirnya dan tersenyum mungkin ini bukan yang pertama kali untuk aulia karena aulia juga menjalin hubungan dengan irwan, namun rasanya ini yang paling nikmat menurutnya.
🍒
Note :
maaf yah teman² karena lagi ada tamu bulanan jadi aku tadi pagi kg bangun saur dan siangnya juga banyak kegiatan dirumah jadi kg bisa up deh baru sempet sekarang sekali lagi maaf yah 🙏
Sebagai permintaan maafku aku bikinin part romantis nih untuk NALIALOVERS 💕
Thankyou
IlvyouSalam-mirna🐧
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU & KAU
Teen Fiction- AULIA ANNASTHASYA - ALVARO NASARR AHMAD MISS COOL mungkin predikat itu pantas untuk dinobatkan ke AULIA, karna aulia berbicara hanya dengan hal yang penting dan salah satunya keluarganya menurut aulia mereka tidak penting. Bukanya aulia durhaka ka...