"lu yakin kg ikut lagi?, ini tugas ul nanti kalau lu kg dapet nilai gimana?" ical yang menasehati aulia.
"gampanglah cal, lagian jauh banget dibandung tempat kemping di sekitar jakarta aja banyak" aulia.
Sekolah ini memilih mengadakan kemping di daerah bandung jawa barat, tepatnya di D'camp bandung tempat ini memang sangat populer dari kegiatan kemping.
"sedang ngomongin apasi? Serius amat" nasar yang tiba-tiba datang.
"tuh si aulia kebiasan kalau ada acara-acara kaya gini pasti mendem" jelas ical sambil memberi kertas pemberitahuan dari sekolah.
"kenapa kg ikut?" nasar duduk disebelah aulia
"males aja lagian gue kg terlalu banyak temen jadi pasti kg asik" aulia masih fokus ke novel kesukaanya.
"kan ada irwan?" nasar bingung.
"irwan? Bukanya asik denganya malah bikin sakit hati doang melihat dirinya dengan cewe murahanya itu" aulia dengan senyum kecutnya.
"yaudah kamu sama saya saja ok?" nasar memainkan kedua alisnya naik turun.
"no" aulia menggelengkan kepalanya.
"kenapa? Kan ada saya?" nasar meyakinkan aulia.
"ada lu atau tidak juga kg bakal bisa merubah keputusan gue" aulia dengan datar.
"oh ok" nasar datar dab langsung meninggalkan aulia.
Aulia bingung dengan sikap nasar yang dengan mudahnya mengiyahkan keputusan aulia, apa nasar marah denganya, aulia merasa bersalah dengan kalimat yang dia katakan kepada nasar tadi.
*****
Bel pulangpun berbunyi dan seluruh siswa/i bergegas untuk pulang kerumah masing-masing, kini aulia sedang membereskan tasnya dan langsung menaruhnya di kedua pundaknya.
"nih hal-hal yang harus dibawa" ical memberikan kertas selembar yang berisi catatan apa saja yang harus dibawa untuk kebutuhan kemping.
"apasi orang gue kg ikut" aulia mendorong tangan ical.
"nama lu sudah didaftarin sama nasar dan dia sendiri yang ngasih daftar nama itu ke walikelas kita" penjelasan ical.
"ihhh apaansi, gue kg bakal ikut liat aja" aulia kesal
"sayangnya nama yang sudah tercantum itu tidak bisa diganggu gugat oke" ical memberi paksa kertas itu ketangan aulia.
*****
Aulia hanya diam dia kesal dengan nasar dan berniat untuk menemui orang itu dan memakinya, kini aulia keluar kelas da mencari keberadaan nasar.
"nyari siapa?" nasar yang berada dibelakang aulia.
"maksud lu apa si ngedaftarin nama gue ke acara kemping itu" aulia dengan nada tinggi.
"kg bermaksud apa-apa saya hanya ingin mengajakmu untuk sekali-sekali menikmati dunia luar." nasar
"gue sudah asik dengan dunia gue sendiri" aulia ketus.
"percaya deh sama saya kemping itu seru, plis ikut yah aulia saya berjanji kemping ini akan berkesan di hidupmu" nasar membujuk aulia.
"kalau lu kga bisa nepati janji? Apa taruhanya?" aulia
"hmm saya akan berhenti untuk menghantui dirimu lagi" nasar tersenyum.
"oke gue pegang janji lu" aulia
"mau saya anterin belanja kga? Buat kebutuhan kemping, saya tahu kamu belom mempunyai peralatan kemping karna ini yang pertama buat kamu kan?" penawaran nasar.
"kga usah modus lu, nanti ujung-ujungnya ngajak gue nonton lagi" aulia melirik kesal.
"dihhh pede sekali tuan puri yang satu ini" nasar menggoda aulia.
"jelas" aulia dengan pedenya.
"jadi gimana mau tidak?" nasar
"hmm boleh deh tapi jangan modus lu yah" aulia mengancam nasar.
"siappp....kamu tunggu depan gerbang saja yah, saya takut tuan putri saya kecapean kalau ikut keparkiran" nasar masih menggoda aulia.
"apasiii ihh kesell" aulia mendorong nasar dan nasar langsung meninggalkan aulia.
*****
Saat sedang asik menunggu kedatangan nasar, seseorang menghampirinya.
"ayo pulang" irwan yang tiba-tiba datang menarik tangan aulia."apasi? Kga aku kga mau bareng sama kamu" aulia melepaskan gengaman irwan.
"trus nungguin siapa?" tanya irwan.
"sudah tidak usah memikirkanku, pikirkan saja raramu itu" aulia dengan wajah datar.
"selalu saja bawa-bawa dia, asal kamu tahu aku de..." jelas irwan yang terpotong.
"denganya tidak punya hubungan apa-apa? Sudah aku sudah tahu dan mungkin bisa dibilang hafal" aulia menyidir irwan.
"aulia plis kita bisa omongin baik-baik hubungan kita" irwan memegang kedua pundak aulia
"sudah tidak ada yang baik dihubungan kita wan, plis jangan ganggu aku" aulia
"kau ikut acara kemping?" irwan menayakan acara sekolah
"ikut" aulia singkat.
"kau yakin aulia?, yaudah nanti aku akan megajakmu untuk belanja perlengkapan kemping oke" irwan tersenyum.
"tidak usah habis ini aku langsung mampir ke mall" penolakan aulia.
"sendiri?" irwan
Saat mereka sedang berdebat tiba-tiba nasar datang dengan motor sportnya.
"ayo kita berangkat, hai ka irwan" sapa nasar.
Aulia hanya mengangguk dan langsung menaiki motor nasar dan meninggalkan irwan yang masih terdiam digerbang sekahan.
🍒
Note : maafkan diriku baru bisa up sekarang, jangan bosenyah bacanya ok jangan lua VoMen juga ok.
Thankyou
IlvyouSalam mirna🐧
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU & KAU
Teen Fiction- AULIA ANNASTHASYA - ALVARO NASARR AHMAD MISS COOL mungkin predikat itu pantas untuk dinobatkan ke AULIA, karna aulia berbicara hanya dengan hal yang penting dan salah satunya keluarganya menurut aulia mereka tidak penting. Bukanya aulia durhaka ka...