#08

278 28 6
                                    

Aulia kini sudah membaik dan sudah kembali kekelasnya dan langsung duduk dimeja miliknya, dari kejauhan nampak ical berjalan mengarah kepadanya.

"ul lu udah sehat?, oiyah tadi ulangan harian fisika kata pak guntur lu kalo udah balik kekelas dan sudah sehat lu harus nemui pak guntur dikantor" jelas ical kepada aulia

"udah mendingan si, ok makasih cal" ucap aulia

"gila seorang miss cool baru kali ini berterimakasih kepada gue, lu tadi pingsan kejedug yah" bingung ical.

"apasi lu ribet" aulia risih

"baru juga bilang makasih dan sekarang udah marah-marah aja lu, untung cantik lu kalo kga ah gue poles lu" ucap ical dan langsung meninggalkan aulia.

Kini aulia bersiap-siap untuk ke kantor karna ia ingin mengikuti ulangan harian fisika yang tertinggal gara-gara ia pingsan tadi pagi.

Aulia mengambil kotak pensil dan mengantonginya disaku almamaternya, ia belum sadar ada catatan dari AL yang dimasukan nasar saat diuks.

Sesampainya dikantor auliapun langsung mengerjakan ulangan harian yang tadi dikasih kertas selembarannya oleh pak guntur.

Saat menggambil kotak pensilnya tiba-tiba ada kertas yang berbentuk pesawat terbang yang kebawa saat dia mengambil kotak pensil dari kantong almamaternya.

Auliapun bingung dengan kertas itu rasanya ingin membuka dan membacanya tapi dia harus fokus ke ulangan harian ini, aulia mengembalikan kertas itu ke dalam saku almamaternya dan langsung fokus ke ulangan harianya.

Sesudah ia menggikuti ulangan harian, auliapun menuju taman belakang berniat untuk melanjutkan membaca novelnya.

Tiba-tiba  aulia ingat dengan kertas pesawat terbang itu dan langsung membacanya.

3.
Hai  jangan sakit nanti saya sedih
Dan
Jangan lupa makan, kamu terlalu kurus untuk aku peluk nantinya.

Salam
AL. 

Pasti dia memasukan ini di uks, saat aku sedang tidur -batin aulia

"aneh" ucap aulia dan kembali melipat kertasnya kebentuk semula.


Dia bingung kenapa hari-hari ini banyak pria aneh yang ingin mendekatinya seperti AL dan NASAR, padahal aulia menilai dirinya sendiri tidak ada yang istimewah dari dirinya.


Aulia kini berjalan dikoridor berniat untuk kembali kekelasnya dan tiba-tiba ada yang menariknya ke salah satu tempat, aulia ditarik oleh seorang siswi yang ber name tag weni wahyuni ke toilet.


Dia adalah kaka kelasnya aulia dan pacar dari ridwan adik kelasnya dan seangkatan dengan aulia.


Plak!!, satu tamparan mendarat mulus dipipi aulia.

"lo bisa kg si bersikap jadi cewe biasa aja, jangan sok kecantikan" ucap weni dengan nada tidak suka.


"maksudnya?" tanya aulia yang masih memegangi pipinya.


"kga usah sok polos, lu kan udah punya pacar si irwan itu kenapa lu bisa-bisanya ngedeketin ridwan dan cowo-cowo lain" jelas weni


"apasi lu kga jelas banget, adanya juga mereka yang ngedeketin gue" balas aulia.

"kga usah kecantikan deh lu, liat aja sekali lagi gue liat lu deketin ridwan gue jamin lu kga akan tenang sekolah disini" jelas weni dan langsung mendorong aulia hingga punggung aulia terbentur tembok toilet.

Auliapun hanya diam dia tidak terlalu menanggapi perlakuan weni kepadanya, pasal ini bukan yang pertama kali dirinya ditampar oleh siswi-siswi yang suka dengan siswa yang menaruh hatinya untuk aulia

Aulia bingung yang menggejarkan bukan aulia tapi siswa-siwa yang suka padanya, kenapa aulia yang kena imbasnya seharusnya kan mereka yang salah.

🍒





















Jangan lupa Vote & komen
Maaf kalau ada typo yaahh🙏
Lvy

Salam
Mirna

AKU & KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang