3. MINO - Lift

502 44 3
                                    

“Tunggu!”

Mino yang sedang berdiri sendirian sambil memegang sandwich di tangannya terkejut oleh suara itu.

Pintu lift itu hampir tertutup, hingga seseorang dari luar menekan tombolnya dan akhirnya terbuka lagi.

“Ah! Anyeonghaseyo” Wanita itu terkejut ketika melihat Mino dan segera membungkukkan badan untuk memberi salam. Sepertinya ia sedang terburu-buru.

“Anyeonghaseyo” Mino tersenyum tersenyum tentu saja, pria mana yang tidak tersenyum disapa oleh seorang Irene Red Velvet.

Mereka sedang berpromosi di waktu yang sama dan kali ini mereka di tempat yang melegenda di antara para idol, yaitu kantin sandwich Inkigayo.

Diam, diam, dan diam, suasana setelahnya begitu sunyi dan canggung.

“Kita..”
‘Kita...”

Dua suara dari orang yang berbeda itu bertumpukan.

“Kau dulu saja”
“Kau dulu saja”

Lagi, mereka mengucap hal yang sama bersamaan.

Mereka berdua hanya sama-sama tersenyum dengan suasana itu.

“Canggung sekali. Kita debut di tahun yang sama kan?” Mino tertawa kecil

“Itu juga yang ingin ku katakan” Irene ikut tertawa.

“Tiba-tiba aku ingat saat di SBS Gayo Daejun 2014, kita kan berpasangan” lanjutnya

“Tiba-tiba aku ingat saat di SBS Gayo Daejun 2014, kita kan berpasangan” lanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ah iya, wah gak nyangka ya waktu cepat berlalu. Sekarang kita sudah dipanggil ‘sunbae’ ” sanggah Mino

“Sepertinya tadi kau baru deh sampai di kantin, kok sudah kembali lagi?” tanya Mino

“Ah iya, aku dapat pesan dari manajerku, ada hal penting katanya jadi aku harus ke ruangan kami sekarang” Irene

“Tidak jadi beli sandwich?” Tanya Mino.

“Iya, hehe. Tidak apa-apa, aku tidak begitu lapar” jawab Irene.

“Ambil saja punyaku, ini aku beli dua” Mino menawarkan sandwichnya.

“Ah, tidak tidak. Bukankah itu untuk membermu?” Irene

“Bukan, aku beli untukku sendiri. Ambillah” Mino.

Pintu lift pun terbuka.

“Ayo ambil saja” ucap Mino lagi.
Irene tersenyum dan akhirnya menerima sandwich itu.

“Kansahamnida, lain kali aku yang akan membelikanmu sandwich” ucapnya

“Mino fighting!! Sampai jumpa” Irene tersenyum untuk yang terakhir dan melangkahkan kaki meninggalkan Mino.

“Ah, iya” Mino terkejut untuk yang kedua kali, seorang Irene memberikan “fighting” padanya dengan senyum yang begitu manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ah, iya” Mino terkejut untuk yang kedua kali, seorang Irene memberikan “fighting” padanya dengan senyum yang begitu manis.

Tak sengaja mata Mino melihat sesuatu di lantai dan mengambilnya.

Tak sengaja mata Mino melihat sesuatu di lantai dan mengambilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Accesoris rambut Irene terjatuh dan ia sudah terlanjur pergi.

“Dia sudah pergi, ku simpan saja dulu. Siapa tau ketemu lagi” ucap Mino.

Winner Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang