Sekuat apapun aku menahannya, rasa itu semakin kuat.
Aku ingin menjalaninya saja tanpa banyak menunjukan.
Tapi akhirnya aku kalah.
Aku terlalu mencintainya.
..
Start 2/4/20
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertanyaan dari Irene itu tak lantas membuat Mino berhenti dari kegiatan bermain handphonenya.
"Mino-yah" panggilnya kemudian.
"Hah kenapa?"
Irene menghela nafas berat, menahan emosinya untuk tidak memuncak. Tak tau apa sebabnya tiba-tiba saja makhluk bernama Song Mino ini jadi cuek dan diam. Kali ini pun saat diajak makan bersama, ia seperti tak menunjukan ketertarikan. Hanya makan dan sedikit sekali bicara.
"Kenapa makan gak dihabisin?"
"Kenyang"
"Tapi kan baru makan sedikit"
"Gak apa-apa"
"Pekerjaan sedang ribet?"
"Sudah biasa"
"Ya terus kenapa lihat handphone terus, kesini tadi mau main handphone apa ketemu aku?"
"Ini di grup chat Winner lagi bahas sesuatu"
Irene langsung mengambil handphone Mino.
"Mana? Grup chat Winner lagi bahas sesuatu tuh mana? Main Game ini yang kamu maksud grup chat Winner?"
Mino diam dan hanya mengambil kembali handphone nya dari genggaman Irene.
"Kamu marah kenapa? Cemburu sama siapa? Bilang aja. Jangan cuma diam dan gak jelas seperti itu" Irene mulai terlihat kesal.
Mino mendengus dan mengalihkan pandangannya.
"Harus banget aku jawab? Bukannya noona udah tau?"
Tatapan tajam itu, pertama kalinya Mino menatapnya dengan seperti itu.
"Bagaimana aku bisa tau kalau kau tiba-tiba seperti ini tanpa bercerita padaku"
"Noona, aku melihatmu. Aku tau apa yang terjadi. Kau, mantanmu, dan agensi mu itu merencanakan sesuatu. Aku tau semuanya"
Irene cukup terkejut, bagaimana Mino bisa tau? Jujur saja, hari ini Irene juga sedang dalam mood yang tidak baik. Ia merasa harus menceritakan masalah itu ke Mino, tapi ia ragu. Ditambah melihat Mino yang tau-tau sudah marah saja, ia tak kunjung menemukan timing yang pas untuk bercerita.
"Mino-yah, kemarin itu begitu mendadak. Lee Soo Man seonsaengnim tiba-tiba mengajak kami makan dan aku tidak sempat bilang dulu padamu. Aku juga tidak menyangka Minho akan ada disana"
