Sekuat apapun aku menahannya, rasa itu semakin kuat.
Aku ingin menjalaninya saja tanpa banyak menunjukan.
Tapi akhirnya aku kalah.
Aku terlalu mencintainya.
..
Start 2/4/20
Terlihat Seungyoon sedang duduk menghadap komputernya, tak lupa dengan headset di kepalanya. Sesekali ia menggigit jarinya, dengan pikiran yang entah melaju kemana.
Dilihatnya handphone menyala, dengan notifikasi yang muncul bertumpukan.
New message from YGhynsuk@gmail.com : Seungyoon-ah, bagian chorus terdengar aneh, kau bisa sedikit mempercepat beat-nya atau menambahkan instrumen lain. Aku tunggu.
New message : Manajer-hyung Seungyoon-ah jangan lupa jam 9 kau ada jadwal Idol Radio, dan malamnya ke King of Masked Singer.
Bora Noona/TeamW Seungyoon-ah hari ini bisa bertemu sebentar? aku ingin membicarakan soal WWIC mendatang.
Seunghoon hyung Ya.. Jangan lupa beli makanan buat Thor, Haute mau nangis nih Thor minta makanannya mulu.
Seungyoon menghela nafas berat, ia belum mencari informasi lebih lanjut tentang tamu Idol Radio hari ini, juga belum memilih lagu untuk Masked Singer. Sajangnim terus meminta revisi, dan WWIC juga masih mentah.
Tak lama pesan baru masuk..
New message : Chaeyoung-i🌹 Oppa, eodiseo? Sedang sibuk?
Aku di studio..
Tak lama kemudian Rose datang, menutup mata Seungyoon dengan jari-jari indahnya dari belakang.
Seungyoon tersenyum.
"I know, i know this is beautiful finger of my queen" ucapnya seraya melepaskan tangan Rose.
"Oppa sudah makan?" Rose segera duduk di sebelah Seungyoon. Dan Seungyoon masih tertegun dengan kecantikan kekasihnya. Outfit apapun, tanpa make-up atau dengan make-up, rambut diikat atau diurai, vibe casual atau feminim, semuanya terlihat bagus untuk Rose. Seperti saat ini Rose memakai croptop yang dipadukan dengan outer dan celana jeans.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa? Kok ngelamun?"
"Ah, belum. Aku belum makan"
"Abis ini makan yuk" Rose bertanya dengan senyum manisnya, makin membuat Seungyoon ambyar saja.
"Ehmm.. Mianhae sepertinya aku tidak bisa. Banyak yang masih harus ku kerjakan"
"Ah.." Satu kata berjuta makna dari Rose.
"Marah?"
"Aniyo"
Seungyoon tiba-tiba memajukan kursi beroda miliknya hingga menjadi sangat dekat dengan Rose.
