Terlihat Mino sedang duduk sendirian di sofa ruang tengah, dengan tv yang menyala dan Johnny* di pelukannya.
(Johnny : kucing Mino)
Namun hanya Jhonny yang terdiam menghadap tv, sementara Mino termenung memandang sesuatu di tangannya. Dengan sesekali matanya memandang ke arah lain, memikirkan apa yang akan ia lakukan dengan benda itu.
Tentu saja, hiasan rambut Irene waktu itu.
"Mino-yah"
Jinu datang dan duduk di sebelahnya.
"Kenapa melamun seperti itu? Liat tuh Johnny jadi cemberut karena tak kau hiraukan" Jinu
"Hah enggak, Johnny kan memang wajahnya selalu murung gini. Ya kan Johnny?" Mino mengangkat tubuh kucing kesayangannya itu
Kemudian Johnny pergi meninggalkan sang tuan.
"Hhh, liat tuh beneran ngambek dia" Jinu
"Ray Bay kemana kok gak keliatan?" Mino menanyakan kedua kucing Jinu
"Habis mandi, lagi santai tuh di depan pintu kamar" Jinu
"Eh apa ini?" Jinu mengambil hiasan rambut yang Mino taruh sebentar di sofa untuk mengangkat Jhonny tadi.
"Eh!" Mino segera mengambilnya dari Jinu.
"Jangan bilang kau mau memakainya untuk fashion airport? Hey jangan keterlaluan itu accesoris perempuan. Kau akan terlihat aneh" Jinu
"Bukan hyung. Ini punya Irene" Mino tak ragu mengungkapkannya
"Irene siapa? Red Velvet? Heyy, berhenti membual" Jinu tersenyum tak percaya
"Eh apa nih red velvet red velvet" Seunghoon dari dorm sebelah tiba-tiba datang.
"Masa katanya ini punyanya Irene, gimana bisa" Jinu tertawa
"Heyy" Seunghoon pun tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Winner Love Story
FanfictionSekuat apapun aku menahannya, rasa itu semakin kuat. Aku ingin menjalaninya saja tanpa banyak menunjukan. Tapi akhirnya aku kalah. Aku terlalu mencintainya. .. Start 2/4/20