"Kau tidak salah, tidak seharusnya kau minta maaf"
"Tidak, aku memang salah, aku pantas meminta maaf"
"Kalau kau sudah minta maaf harusnya ya sudah, kenapa mereka membesar-besarkannya lagi dan menuduh yang tidak-tidak?!"
"Sudahlah Mino-yah, kami sudah bertemu dan semuanya sudah selesai. Jangan membuang tenagamu untuk kesal akan hal itu. Semua sudah baik-baik saja"
"Bagaimana mungkin aku tidak kesal? Aku juga pernah dituduh melakukan apa yang tidak aku lakukan, aku tau rasanya dibenci dan dilempari kata-kata kasar oleh orang-orang. Aku tau rasanya, dan kali ini noona..."
"Mino, sudah. Jangan dibicarakan lagi" Irene memotong ucapan Mino.
Mino memandang wajah gadis pujaannya itu, kemudian mendekatinya dan memeluknya erat.
"Terimakasih sudah menjadi seorang Bae Joohyun yang kuat dan selalu mengajariku arti dari kesabaran. Terimakasih telah menjadi Irene yang luar biasa. Aku sangat mencintaimu"
Irene mengeratkan pelukannya, rasa aman dan nyaman yang selalu berhasil membuatnya tenang.
"Semuanya akan baik-baik saja selama aku memilikimu" balasnya.
"Apapun yang terjadi aku akan selalu disampingmu. Jangan khawatir" ucap Mino lagi.
...
"Oh iya, semangat untuk comeback mu"
"Huh? Noona sudah tau? Padahal baru saja aku ingin memberitahu" jawab Mino sambil memakan ice cream di genggamannya.
Kini keduanya sedang berjalan-jalan santai di malam yang cerah itu.
"Tau lah. Aku kan follow winnercity dan official innercircle"
"Bukannya Noona gak punya akun twitter?"
"Siapa bilang gak punya? Punya kok"
Mino menyipitkan matanya, "Hey jangan bohong"
"Aku punya akun twitter yang ku gunakan untuk memantaumu. Biar tidak jelalatan cari perhatian ke noona-noona yang lain. Wlee" Irene menjulurkan lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winner Love Story
FanfictionSekuat apapun aku menahannya, rasa itu semakin kuat. Aku ingin menjalaninya saja tanpa banyak menunjukan. Tapi akhirnya aku kalah. Aku terlalu mencintainya. .. Start 2/4/20