Hari itu adalah acara makanku dan Irene, tapi seolah aku menjadi obat nyamuk diantara dia dan Minho sunbaenim.
Tidak aku tidak marah, hanya akhirnya aku sadar bahwa aku tidak perlu menaruh hati pada Irene.
Bersyukur, sebelum rasa suka menjadi cinta, aku mundur terlebih dahulu. Aku tidak mau membebani diriku.
Itupun menjadi pertemuan terakhir kami, setelah itu kami tak bertemu lagi, di sebuah acara maupun dengan tidak sengaja. Aku sedikit menyesal, kenapa aku bertingkah konyol dengan menyelipkan nomor teleponku, kenapa aku dengan bangga memamerkan kepada hyung-hyungku, kenapa aku bertingkah bodoh demi membuatnya tertawa. Ah, dasar Mino paboya...
Sejak saat itu, aku benar-benar tidak pernah sekalipun memikirkannya, atau sekedar tidak sengaja mendengarkan lagu grupnya. Benar-benar tidak ada hal-hal menyangkut dia. Hingga sekitar 5 bulan setelahnya, ada kabar mengejutkan. Tidak terlalu mengejutkan juga sih bagiku.
Meskipun tak begitu penasaran, akhirnya aku tahu juga. Media menyebutkan Irene & Minho sunbaenim berkencan, dan agensinya sudah mengonfirmasi. Aku tau dari mana? Tentu saja Seunghoon hyung. Orang itu selalu tau saja tentang kabar agensi sebelah, apalagi menyangkut Red Velvet. Aku curiga jangan-jangan dia ada apa-apa dengan salah satu member Red Velvet.
.......
"Jadi ini alasanmu menjauhi Irene?" tanya Jinu dengan yakin.
Seperti biasa trio rumpi sedang bersama di dorm SongKim. Sedangkan si maknae sedang tidur setelah begadang di studio semalam.
"Hyung, kenapa kalian suka sekali membahas dia? Aku tidak suka dengannya, waktu itu makan bersama juga cuma gara-gara dia ingin membalas kebaikanku. Sudahlah jangan bahas dia, kaya gaada cewek lain yang bisa di bahas" Mino memasamkan mukanya.
"Mino-yah" Seunghoon memanggilnya dengan nada tenang.
"Apa?"
"Kau sudah tau mereka dekat dari lama, kan?"
"Gak lama juga sih, waktu itu pas kita lagi makan Minho sunbaenim datang dan mereka memang terlihat dekat"
"Jadi itu yang membuatmu tiba-tiba saja selalu tidak suka kalau kita bahas Red Velvet atau Irene?"
"Iya"
"Eh, enggak juga sih. Maksudnya..." Mino memejamkan matanya sekejap setelah kecerobohan mulutnya, bahkan sebelum ia melanjutkan ucapannya, Seunghoon sudah menyerobot terlebih dahulu.
"Liat aja bentar lagi pasti putus"
"Tau dari mana? Kaya peramal aja" Jinu menertawakan ucapan Seunghoon.
"Ya berkaca dari datingnya Kai Jennie aja, sebulan putus" jawab Seunghoon dengan asal.
"Hyung, kau ini kurang kerjaan apa gimana? Kenapa ngurusin banget dating nya orang? Saking jomblo nya?" Mino
"Ya aku sih lebih pro Kai ama Krystal, biar Krystal ga deketin Seungyoon lagi, trus Seungyoon jadian sama Rose. Trus Jennie nya sama Hanbin"
"Hyung!!"
"Seunghoon-ah!!"Ucapan itu bertumpukan, Mino dan Jinu. Mereka tak tau kenapa sahabatnya satu itu begitu ngasal dan mengatakan itu semua. Seolah dia adalah pakar cinta yang bisa mengatur segalanya. Pake bilang Irene-Minho bakal putus, kan Mino jadi ada harapan, eh... Wkwkwk
"Bercanda, aelah" Seunghoon dengan nada tidak enak sembari pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang jomblo itu.
.......
Sejak kabar itu Mino jadi sering melakukan hobi lain dengan handphone-nya.
Mencari artikel, atau sekedar membaca komentar di instagram Irene. Benar saja, banyak komentar buruk dari para netizen yang tidak suka dengan kabar dating itu.
Dari beberapa artikel yang ia baca, banyak yang menghujat Irene, juga tidak sedikit yang mengatai Minho. Dengan berbagai alasan yang menurut Mino tak masuk akal. Bahkan ada juga yang meninggalkan komentar "Irene lebih cocok sama ini, Minho harusnya dating sama itu" Hingga akhirnya pendukung dari "shipper" yang berbeda ini berdebat.
Apa yang namanya fans memang seperti ini? Mereka selalu merasa idol adalah milik mereka dan harus melakukan sesuai keinginan mereka? Apa idol tidak boleh jatuh cinta? Pikirnya.
Mino memiringkan kepalanya, dengan senyum tanpa arti yang jelas.
Irene dan Minho yang seagensi dan memiliki visual seperti malaikat saja bisa dihujat sampai seperti ini saat dating, apalagi idol dengan visual biasa aja macam dirinya?
"Ah enggak, kata Inner Circle kan aku ganteng"
"Lagian Inner Circle kan dewasa, kayanya mereka gak akan seperti ini kalau aku dating"
"Eh emang dating ama siapa? Ngawur"
Mino bergeming sendiri lalu berujung menepuk kedua pipinya untuk menyadarkan diri.
.......
Tak peduli apanya, sudah lupa apanya.
Setelah kabar dating itu aku malah selalu memikirkannya di waktu kosongku.
Kasihan juga, cuma karena jatuh cinta mereka harus menerima komentar-komentar buruk.
"Tau gak?"
Tiba-tiba aku mendengar bisikan di telingaku. Aku menoleh ke sisi itu,
"Irene sama Minho sunbaenim putus"
Dia adalah Seunghoon hyung.
Aku memutar kedua bola mataku, terkadang aku sebal dengan orang ini, mungkin sekarang juga. Dia salah satu yang membuatku gagal melupakan Irene. Sejak peristiwa makan bersama itu, dia tak pernah absen membahas Irene didepanku setiap ada kesempatan, meskipun aku sudah berulangkali bilang aku tak mau mendengarnya. Mungkin salahku juga kenapa waktu itu harus cerita ke dia dan Jinu hyung.
"Hyung, jangan suka ghibah, gak baik. Gak malu suka ngomelin Inseo tapi sendirinya tingkahnya gak bener kaya gini?" ucapku kesal.
"Maaf, tapi ini kan kabar baik buatmu" Seunghoon
"Hyung, aku tidak pernah sedih saat tau mereka dating, dan aku juga tidak mengharapkan mereka putus. Kau tidak kasihan? Mereka sudah melewati masa sulit setelah kabar dating terungkap, dan sekarang kau bilang mereka putus? Kau ini kenapa?" aku kelewat kesal dan meninggalkan Seunghoon hyung.
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Winner Love Story
FanfictionSekuat apapun aku menahannya, rasa itu semakin kuat. Aku ingin menjalaninya saja tanpa banyak menunjukan. Tapi akhirnya aku kalah. Aku terlalu mencintainya. .. Start 2/4/20