Welcome to my new story💕
Koreksi kalo ada typo ya
***
Sinestesia = (n) kelainan panca indra.
Suatu kondisi neurologis yang menyebabkan otak memproses data dalam bentuk beberapa indera sekaligus.
~sumber : mbah gugel~***
Pemuda berbalut kemeja putih itu diam memandang sepasang gadis di depannya. Kepala pemuda bergigi kelinci ini sesekali mengangguk, tangannya terlipat di depan dada, jaz almamater sekolah berwarna biru tersampir indah di pundaknya yang gagah.
"jadi gitu, plis mau ya?? Ini project besar tahunan sekolah, mau ya?? Ya??" gadis berpipi cubby di depannya masih memohon.
Zafran mengerutkan alisnya, ada yang beda dari gadis ini.
Merah. Badannya dikelilingi kabut merah. Dan suara itu...Biru, permohonan yang tulus. Hmm menarik.Alice masih mengatupkan kedua tangannya, setelah penjelasan panjang lebarnya tadi, Zafran masih diam
"kenapa harus saya? Kenapa tidak kamu saja?" kata Zafran akhirnya membuka mulut
Pemuda itu masih memandang tidak biasa Alice, apa matanya tambah bermasalah? Ia belum pernah melihat ini, apakah ini perkembangan dari kemampuannya?
Gadis di sebelah Alice mengambil alih "Alice tidak bisa jadi ketua panitia kegiatan karna dia ketua osis" kata Betti
Zafran kembali diam
Biru lagi, mereka benar-benar memohon dengan tulus"kalau kamu masih keberatan, kamu bisa menghubungi bu Hera karna beliau yang memintamu" kata Alice.
Melihat Zafran yang masih membatu, Alice membalikkan badannya diikuti Betti, baru dua langkah berjalan, sebuah suara menghentikannya.
"okay, dengan satu syarat" ucap Zafran, tangannya sudah beralih memakaikan jaz almamater ke badannya.
Alice membalikkan badannya dengan cepat, matanya berbinar meski Zafran mencantumkan syarat.
Zafran memandang manik mata hitam Alice "saya mau, asal kamu jadi sekretarisnya, dan dia jadi bendaharanya" ucapnya menunjuk Betti.
Tanpa membuang kesempatan ini, Alice mengangguk dengan semangat, tak peduli sebenarnya Zafran mengucapkan dua syarat, Alice tidak masalah dengan syarat yang diberikan Zafran, dan sepertinya Betti juga tidak keberatan.
"benarkah!!?? Terimakasih Zafran!! Aku yakin kita semua bisa mensukseskan acara itu"
Zafran tersenyum tipis
Kuning, sesenang itukah dia?"hmm, boleh saya menggunakan ruang osis untuk rapat besok bersama kalian?" Zafran meminta ijin karna dia bukan pengurus osis yang berkuasa atas ruangan itu.
Alice semakin melebarkan senyumnya, matanya bahkan lebih mirip bulan sabit "dengan senang hati"
"besok rapatnya pulang sekolah?" tanya Betti yang tak kalah sumringah
Zafran mengangguk membenarkan "iya, pulang sekolah"
"syaapp!! Kalau begitu kami permisi dulu ya, Za" ucap Alice melambaikan tangan.
Zafran membalasnya dengan bergumam dan berlalu cepat menuju rumahnya.
***
Zafran membaringkan badannya menghadap langit-langit kamar.
Bibir bawahnya ia gigit, apa-apan tadi? Kenapa ia melihat warna lain dari Alice?
Sejauh ini, pengalamannya hanya bisa melihat warna suara, baru kali ini Zafran melihat warna yang terpancar dari tubuh manusia, wajar jika dirinya sekaget ini
merah.....merah...kenapa merah?
Zafran memejamkan matanya, ia terus bergelut dengan batin, apa arti merah tersebut.
Mata pemuda itu refleks terbuka saat otaknya menyampaikan sesuatu.
Ambisius, pekerja keras, pantang menyerah, pantas saja gadis itu menjadi ketua osis
Tapi kenapa dia bisa melihat itu? Zafran termenung, matanya menatap leptop di atas meja belajar.
Tangannya terangkat, satu jarinya menunjuk leptop apel kroak itu dan, ya! Leptop itu terangkat dengan sendirinya
Zafran kembali menggerakkan jarinya hingga leptop yang melayang tadi mendarat di samping badannya.
Ya. Dia Zafran Gerardito, seorang Sinestesian yang mendapat kemampuan tambahan berupa Telekinesis.
***
Hallo, aku lagi nyoba bikin genre baru nih, ceritanya tetep fiksi remaja biasa perbucinan gitu tapi aku tambahin dikit bumbu-bumbu fantasi hehehe.
Semoga kalian suka :))Kenalan dulu sama castnya yok
Zafran Gerardito
Alicia Sihombing
Pas banget dapet poto yang auranya merah😍Betti Fransisca Dahama
~linlinzone~
10/05/2050
KAMU SEDANG MEMBACA
"STRENGTH"
Fantasy#fiksi remaja dengan sedikit bumbu fantasi. #revisi kalau sudah end. ️Zafran Gerardito. Pemuda itu memiliki netra hitam pekat, tubuh jangkung, rambut sedikit berantakan, tampan, dan sedikit ketus. Matanya berbeda. Dia bisa melihat warna dari suara-s...