Part 3 || STRENGTH

130 58 31
                                    

Hay!! Hepiriding gaes😊

Jan lupa koreksi kalo ada typo okey👀

***

"kenapa sih lo suka sama dia?"
"karna dia BeDa"

Now Playing | Cherrybelle -  Diam-Diam Suka

***

Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid tampak sumringah, padahal tadi masih banyak yang tertidur saat pelajaran berlangsung.

Setelah guru keluar kelas, teman-teman kelas Zafran berhamburan ikut keluar, mereka saling bertubrukan keluar pintu, entahlah, mereka seperti berebut lihat pengumuman lotre. Atau mungkin ada sesuatu dirumahnya yang membuat mereka cepat-cepat pulang.

Zafran masih setia duduk di bangkunya, setelah merasa tidak ada keributan lagi, lelaki jangkung itu bangkit dan menyampirkan tas di salah satu pundaknya yang tegap.

"oy! Garap tugasnya besok ya jangan lupa!!" Selena mengagetkan lelaki itu sembari menepuk punggung Zafran kemudian langsung berlalu mendahuluinya

Zafran tersentak kemudian menarik tas punggung Selena membuat gadis itu sedikit oleng dan lekas menghadap kebelakang.

"eh eh eh apaan" Selena tampak memandang Zafran kesal sembari membenarkan letak gendongan tas di pundak.

"EH SELENA!! TAU AJA YA LO ADA MURID BARU LANGSUNG PEPET"
Teriak salah satu cewek yang masih ada di kelas, gadis manis dengan bandana pink bertengger di rambutnya, tampak seperti anak mama.

Selena melirik cewe bernama Refa itu kemudian menjulurkan lidahnya "bodoamat wle, apa masalahnya sama lo?"

Refa mencebik sinis, seperti tokoh antagonis dalam sinetron, ia tersenyum miring, sambil membenarkan letak bandonya, ia berkata "dasar ya lo kegatelan"

"eh gue gak lagi gatel ya dasar cabe"

"dih cabe ngomong cabe"

"EH--" ucapan Selena terhenti karna Zafran menutup mulutnya yang cempreng itu, Selena langsung menepis tangan Zafran dengan kesal

"kamu sepertinya sudah ditunggu jemputan" ucap Zafran lembut kepada Refa

Refa yang tadinya sinis mendadak tersenyum ramah memandang Zafran "oh iya, gue duluan ya" kemudian cewek itu melirik Selena "dadah cabe seribuann" Refa melambaikan tangan dan beralalu

Selena menatap sinis punggung Refa yang menjauh, kemudian kelanya ia tolehkan ke Zafran dengan cepat "ck, apa!?" Gadis melipat tangan di dada dan melampiaskan kekesalan pada orang di depannya

"bukannya Refa teman akrab-mu?"

"semua di kelas ini juga temen gue kali, kalo cabe tadi mah biasa mulutnya pedes. Liat aja nih besok ada pembagian kelompok kimia, dia bakal dateng sendiri ke gue"

Percaya diri sekali wanita di depan Zafran ini, tapi Zafran tidak suka pertemanan seperti itu, Refa tidak baik bagi Selena

"ngapain lo tadi narik tas gue? Untung aja gue punya keseimbangan stabil, coba kalo engga, mungkin sekarang gue ud--"

"ruang osis dimana?" tanya Zafran

Selena menghembuskan napasnya pelan berusaha sabar karna lagi-lagi cowok ini memotong ucapannya "ini lo keluar terus belok kanan terus ada pertigaan lo lurus aja, abis itu lo belok kanan lagi, itu udah masuk kompleks ruang eskul, nah kalo ruang osis pojok sendiri"

"STRENGTH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang